Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Kupang - Maskapai penerbangan perintis Dimonim Air resmi melakukan penerbangan perdana di wilayah Nusa Tenggara Timur pada Jumat, 7 Februari 2020. Pemilik Dimonim Air, Kapten Vicoas T B Amalo mengatakan pembukaan rute penerbangan di NTT merupakan upaya membantu masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sebagai putra daerah, saya ingin membantu membangun daerah saya di NTT ini lewat penerbangan," kata Vicoas di Bandara El Tari Kupang, NTT. Dimonim Air melayani rute Kupang - Sabu - Waingapu (Sumba Timur).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pesawat perintis rute Kupang - Sabu merupakan penerbangan komersial dengan harga tiket Rp 1 juta. Rute Sabu - Kupang Rp 800 ribu per penumpang. Harga tersebut belum termasuk PPN, asuransi Iuran Wajib Jasa Raharja atau IWJR, dan Airport Tax.
Pesawat maskapai Dimonim Air. Dimonimair.com
Rute Sabu - Waingapu sebagai penerbangan perintis dibandrol dengan harga Rp 216 ribu per penumpang. Rute perintis lain yakni Kupang - Kisar, Waingapu - Ruteng, dan Sabu - Ende akan beroperasi dalam waktu dekat. Harga tiket Kisar - Kupang sebesar Rp 355 ribu, Waingapu - Ruteng Rp 213 ribu, Sabu - Ende Rp 244 ribu.
General Manager Bandara El Tari, NTT, Barata Singgih Riwahono berharap layanan dari maskapai perintis Dimonim mampu membantu mobilitas masyarakat NTT dan wisatawan. Dimonim Air beroperasi dengan pesawat jenis Cessna Grand Caravan (C208B).