Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kamu yang ingin pergi ke Pegunungan Bintang di Papua, sebaiknya ketahui dulu bagaimana kondisi di sana dan berapa anggaran yang perlu kamu siapkan. Kabupaten Pengunungan Bintang adalah salah satu daerah penghasil kopi arabika berkualitas dan alami di Papua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akses dari dan ke Kabupaten Pegunungan Bintang di Papua hanya dapat ditempuh dengan moda transportasi udara. Sebab itu, penting untuk mengetahui bagaimana medan dan tarif pesawat untuk sampai di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari Suroto, pemilik label kopi "Hari Bersama" yang menggunakan kopi arabika dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, mengatakan, Pegunungan Bintang merupakan kabupaten di pegunungan tengah Papua yang terletak paling timur. "Berbatasan langsung dengan Provinsi Western di Papua Nugini," kata Hari kepada Tempo, Kamis, 10 Maret 2022.
Kopi dari Kabupaten Pegunungan Bintang Papua memiliki cita rasa yang khas dan beraroma kuat. Pada masa penjajahan Belanda, kopi Papua diekspor ke Eropa. Kopi ini bernama kopi moanemani karena ditanam oleh Suku Mee.
Mengenai transportasi udara dari dan ke Kebupaten Pegunungan Papua, Hari Suroto menjelaskan, ada pesawat jenis ATR yang melayani penerbangan dari Bandara Sentani ke Bandara Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang. Sedangkan dari Bandara Oksibil atau Bandara Sentani ke distrik-distrik yang terisolir dan terpencar di Kabupaten Pegunungan Bintang menggunakan pesawat terbang kecil jenis Cessna.
- Tiket pesawat dari Bandara Sentani, Jayapura ke Distrik Okbibab Rp 1,9 juta
- Tiket pesawat dari Distrik Okbibab ke Bandara Sentani, Jayapura Rp 1,2 juta
- Tiket pesawat dari Bandara Oksibil ke Distrik Okbibab Rp 800 ribu
- Tiket pesawat dari Distrik Okbibab ke Bandara Oksibil Rp 800 ribu
- Carter pesawat kecil dari Bandara Sentani ke lapangan terbang Abmisibil di Distrik Okbibab Rp 35 juta untuk pesawat jenis Cessna Caravan dengan sembilan kursi
"Tidak ada sinyal telepon seluler di Distrik Okbibab," kata Hari Suroto. "Yang ada hanya wifi satelit dengan biaya sewa Rp 80 ribu per sepuluh menit."
Selain mengangkut penumpang, pesawat perintis ini juga berfungsi sebagai pesawat kargo yang disewa untuk mengangkut bahan pokok dari Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Dengan sulitnya medan dan moda transportasi dari dan ke Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, penasaran berapa harga bahan pokok di sana.
Untuk diketahui, tarif pengiriman sembako dari Bandara Sentani ke Distrik Okbibab sebesar Rp 26 ribu per kilogram. Berikut beberapa harga bahan pokok di Kabupaten Pegunungan Bintang:
- Mi instan Rp 10 ribu per bungkus
- Beras Rp 50 ribu per kilogram
- Bensin Rp 60 ribu per liter
- Gula pasir Rp 50 ribu per kilogram
- Minyak goreng Rp 60-70 ribu per liter
- Air minum kemasan 1,5 liter seharga Rp 45 ribu
Baca juga:
Indahnya Oksibil, Negeri Dalam Awan di Daratan Papua