Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 rumah sakit dan tiga klinik di Bali kini telah menyediakan layanan wisata medis. Hal itu menjadi daya tarik tambahan Pulau Dewata selain potensi alam dan budayanya yang telah termasyhur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada enam rumah sakit pemerintah dan delapan swasta. RS pemerintah itu kita pilih yang punya layanan unggulan seperti RSUP Prof Ngoerah layanan jantung, RS Mata Bali Mandara khusus mata, RS Bali Mandara itu kanker," kata Ketua Bali Medical Tourism Association (BMTA) I Gede Wiryana Patrajaya dalam forum HIMSS APAC Health Conference & Exhibition, Selasa, 27 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rumah sakit pemerintah lainnya adalah RS Bhayangkara untuk hiperbarik, RS PTN Unud penyakit infeksi dan RS Mangusada Badung untuk kanker jantung. Dari swasta, ada RS Siloam untuk ortopedi, RS BIMC Nusa Dua untuk kosmetik, RS BIMC Kuta untuk emergency, RS Prima Medika untuk kanker, RS Bali Royal Hospital untuk bayi tabung dan bedah plastik, RS Kasih Ibu Saba dengan hiperbarik, RS Kasih Ibu Denpasar bedah syaraf dan RS Ramata khusus mata.
Tiga klinik yang telah menghadirkan wisata medis di Bali, yaitu Dental 911 untuk gigi, Klinik Penta Medika untuk evakuasi dan Klinik 221 Assist untuk evakuasi. Selain itu, menurut Wiryana, ada lima fasilitas kesehatan, terutama klinik estetik yang tengah mengajukan diri untuk bergabung sebagai penyedia layanan wisata medis di Bali.
Kepala Sub Bagian Humas RSUP Prof Ngoerah Dewa Ketut Kresna menilai wisata medis ini sebagai bentuk strategis untuk mengenalkan rumah sakit yang sebelumnya bernama RSUP Sanglah itu. "Di RS Prof Ngoerah sendiri sudah mempersiapkan hal itu khususnya bedah jantung, kesehatan ibu dan anak, kanker dan pelayanan pusat estetik yang diharapkan akan melengkapi pelayanan medical tourism di Bali," kata dia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat membuka forum HIMSS APAC secara daring di Bali juga mendorong rumah sakit di Pulau Dewata untuk siap terdepan melayani wisata medis.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.