Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Wisata Petik Stroberi ke Purbalingga, Bulan Ini Waktunya Panen

Wahana petik stroberi membebaskan pengunjung menjelajah kebun stroberi lalu memetik dan menikmati buah stroberi di tempat.

22 Agustus 2019 | 14.21 WIB

Pengunjung berwisata memetik buah stroberi di pekarangan warga di Desa Babadan, Kediri, Jawa Timur. Desa Babadan terletak di lereng Gunung Kelud dengan ketinggian 360 meter di atas permukaan laut. ANTARA/Prasetia Fauzani
Perbesar
Pengunjung berwisata memetik buah stroberi di pekarangan warga di Desa Babadan, Kediri, Jawa Timur. Desa Babadan terletak di lereng Gunung Kelud dengan ketinggian 360 meter di atas permukaan laut. ANTARA/Prasetia Fauzani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Purbalingga - Agenda memetik stroberi bisa menjadi aktivitas wisata yang menarik. Hanya saja, wisatawan harus tahu kapan waktu yang tepat untuk datang dan memetik stroberi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengelola Desa Wisata Serang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sugito mengatakan pertengahan bulan Agustus adalah waktu yang tepat untuk memetik stroberi. Menurut dia, tengah Agustus ini tanaman stroberi berbuah banyak dengan kondisi yang bagus. "Kondisi buahnya sangat enak dan segar," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sugito mengatakan wahana petik stroberi di Desa Wisata Serang memungkinkan pengunjung untuk bebas menjelajah kebun stroberi lalu memetik dan menikmati buah stroberi di tempat. Adapun destinasi wisata di Desa Serang yang bisa dijelajahi antara lain Kampung Kurcaci, Lembah Asri, Pudangmas, hingga Gardu Pandang Gunungmalang.

ilustrasi stroberi. sxc.hu

Desa wisata yang berlokasi di kaki Gunung Slamet itu menawarkan banyak pilihan objek wisata. "Di desa ini, panoramanya sangat indah. Mulai dari perbukitan dengan pepohonan hijau, hamparan bunga, dan sayuran, hingga kebun stroberi," katanya.

Pengelola Desa Wisata Serang sedang menggencarkan promosi wahana petik stroberi bulan ini lantaran kondisi tanaman yang sedang tumbuh subur. "Kami gencar berpromosi melalui media sosial," kata Sugito. Tanaman yang sedang tumbuh subur dan berbuah banyak diharapkan dapat menjadi daya tarik pelancong untuk datang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus