Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Yogyakarta Gelar Festival Batik 2022, Perajin Kalimantan Hingga NTB Turut Serta

Pengunjung Festival Batik 2022 bisa menyaksikan pameran keunikan batik dari berbagai penjuru nusantara.

20 Oktober 2022 | 06.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan Festival Batik 2022 selama lima hari mulai digelar di Yogyakarta, Rabu, 19 Oktober 2022. Event yang dipusatkan di kawasan Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta hingga 23 Oktober mendatang itu melibatkan ratusan peserta dari berbagai wilayah nusantara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Festival ini digelar untuk memperingati dua hal. Pertama, atas peristiwa pencanangan batik Indonesia sebagai ‘masterpiece of oral and intangible of humanity’ oleh UNESCO pada Oktober 2009. Kedua, sebagai peringatan penobatan predikat Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council) di Dongyang, Cina 18 Oktober 2014 silam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selama lima hari dalam festival ini ada banyak event menarik bisa disambangi masyarakat atau wisatawan yang sedang berkunjung ke Yogya," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DI Yogyakarta Syam Arjayanti, Rabu.

Arjayanti merinci dari event itu, pengunjung bisa menyaksikan pameran keunikan batik dari berbagai penjuru nusantara. Pameran ini menghadirkan sebanyak 170 stand yang tidak hanya diikuti oleh perajin batik dari Yogyakarta, namun ada juga perajin dari Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan, Kabupaten Magelang, Semarang, Sukoharjo, Klaten, Surabaya, Grobogan dan Rembang Jawa Tengah.

Pada pameran tersebut, dihadirkan pula lima stand spesial yang diisi oleh Anjungan Kraton (Batik Kraton Ngayogjokarto), Anjungan Puro Pakualaman (Batik Puro Pakualaman), Anjungan Tugu (Balai Besar Standardisasi Kerajinan dan Batik Yogyakarta), Anjungan Tamansari (Batik dalam kehidupan masyarakat Yogyakarta) dan Anjungan Kandang Menjangan (Batik Nitik). "Berbagai sekolah yang ada di Yogyakarta juga memamerkan kerajinan batik masing-masing," kata Arjayanti.

Tak hanya pameran, Arjayanti mengatakan pengunjung bisa menyaksikan gelaran fashion show public figure asal Yogyakarta. Misalnya permaisuri Raja Keraton Puro Pakualaman yang juga Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu A. Paku Alam tampil perdana memeragakan busana batik khas Keraton Pakualaman.

Fashion show pada Festival Batik 2022 ini dilaksanakan setiap malam selama lima hari berturut turut mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.30 WIB dengan mengambil tema yang berbeda setiap harinya. "Pada fashion show selama lima hari ini diikuti 80 desainer baik asal Yogya maupun dari luar Yogya, di mana masing-masing desainer menampilkan enam karyanya," kata Arjayanti.

Tak hanya itu, Lomba Desain Batik Jogja Istimewa Kota Batik Dunia bakal memeriahkan perhelatan yang mengambil tema 'Jagaddhita : Batik Jogja Istimewa Mendunia' itu. "Lomba desain ini menyasar penciptaan motif batik baru yang berciri khas Jogja," kata Arjayanti yang menyebut lomba desain batik ii diikuti oleh 200 peserta itu.

Lomba desain batik tersebut meliputi pembuatan desain dan perwujudan karya dengan cat warna sintetis alam. Peserta lomba tersebut pun bersifat perorangan bukan kelompok dan boleh berasal dari luar Yogyakarta.

Arjayanti mengatakan Festival Batik 2022 ini diproyeksikan mengembangkan potensi industri kecil menengah batik dan turunannya di Yogyakarta. "Batik di era ini harus bisa membawa kesejahteraan ekonomi para pelaku di dalamnya, baik dari pembatik, pembuat busana dan pengusahanya," kata dia.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan adanya pengakuan dunia internasional atas batik menjadi sebuah berkah sekaligus tantangan. "Eksistensi batik sudah diakui dunia sebagai Warisan Budaya Tak Benda, tantangan saat ini bagaimana bisa terus berkembang dan lestari," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus