Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Singkat saja dia menjawab pertanyaan wartawan yang mencegatnya. ”Vonis untuk saya banyak janggalnya,” kata Pollycarpus Budihari Priyanto seraya berjalan menuju ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo