Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

4 Kasus Kriminalitas 2024: Pembunuhan Vina, Kematian Bocah Afif, Pembunuhan Penjual Gorengan, dan Bocah Bunuh Bapak dan Nenek

Kasus pembunuhan Vina diperbincangkan kembali usai kisahnya diangkat menjadi film, dan pembunuhan penjual gorengan jadi sorotan pada 2024.

30 Desember 2024 | 16.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024. Polda Jabar berhasil menangkap Pegi Setiawan alias perong atas dugaan kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky yang terjadi di Cirebon pada tahun 2015 silam. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2024 banyak kasus kriminal yang menyita perhatian publik. Mulai dari kasus pembunuhan Vina dan Eky yang kembali ramai diperbincangkan setelah 8 tahun berlalu, hingga pembunuhan gadis penjual gorengan. Berikut kaleidoskop 2024 tentang kasus kriminal yang ramai diperbincangkan sepanjang tahun ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Pengungkapan Kembali Pembunuhan Vina 

Kasus yang telah terjadi 8 tahun silam ini kembali menjadi perbincangan di tahun ini. Pada mulanya, polisi menetapkan kematian dari dua remaja asal Cirebon tersebut sebagai akibat dari kecelakaan tunggal. Namun, pada 31 Agustus 2016, ayah dari Eky yaitu Iptu Rudiana melaporkan kasus ini ke Polres Cirebon Kota jika kematian anaknya diduga karena dibunuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus kematian dari Vina dan Eky kembali mencuat setelah ceritanya diangkat menjadi sebuah film dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari. Setelah film ini rilis, berbagai dugaan dan pendapat bermunculan tentang pelaku dan kronologi pembunuhan dari Vina dan Eky. Terlebih, saat ini kasus kematian Vina dan Eky telah memasuki babak baru. Setelah sebelumnya ada momen salah tangkap dan dugaan keterangan palsu sempat mewarnai kasus kematian Vina Cirebon.

Kasus ini memasuki babak baru setelah Pegi Setiawan yang sebelumnya dinyatakan sebagai terduga tersangka pembunuhan, kemudian dinyatakan bebas. Pegi Setiawan selama ini dianggap buron dan masuk dalam daftar pencarian orang hilang atau DPO.

Dirinya kemudian ditahan di Polda Jawa Barat yang kemudian mengambil alih pengusutan kasus ini. Tidak terima terhadap penetapan dirinya sebagai tersangka, Pegi kemudian mengajukan gugatan praperadilan. Hakim kemudian mengabulkan dan Pegi dibebaskan.

2. Kematian Bocah Afif 

Afif Maulana, bocah berumur 13 tahun yang ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Kuranji, Padang. Ia diduga tewas karena dianiaya anggota Samapta Bhayangkara yang bertugas melerai tawuran pada Ahad 9 Juni 2024. Kronologi dari polisi menyebutkan bahwa korban terlibat dalam konvoi yang kemudian sengaja menjatuhkan diri ke Jembatan Kuranji saat bertemu polisi.

Sementara itu Lembaga Bantuan Hukum Padang merilis hasil investigasi yang dilakukan dengan wawancara pada saksi kunci yang merupakan teman korban. 

“Teman korban berinisial A itu bercerita, jika pada malam kejadian korban berboncengan dengannya di Jembatan Aliran Batang Kuranji, “ ujar Direktur Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Padang, Indira Suryani menduga, pada Kamis, 20 Juni 2024.

Kemudian, korban AM dan A yang sedang mengendarai motor dihampiri polisi yang sedang melakukan patroli. Tiba-tiba kendaraan korban ditendang oleh polisi dan AM terlempar ke pinggir jalan. Ketika itu, kata A kepada LBH Padang, jaraknya sekitar 2 meter dari AM. Lalu, A diamankan oleh polisi ke Polsek Kuranji. A sempat melihat korban AM dikerumuni oleh polisi, tapi kemudian mereka terpisah.

3. Anak Bunuh Bapak dan Nenek 

MAS, 14 tahun, menusuk tiga anggota keluarganya pada Sabtu dinihari, 29 November 2024 di Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan. Dalam peristiwa pembunuhan tersebut, ayah (APW) dan nenek (RM) pelaku tewas, sementara ibunya (AP) mengalami luka parah dan di rawat di Rumah Sakit.

MAS menusuk tiga anggota keluarganya pada dinihari pukul 01.00 WIB saat korban tertidur. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Gogo Galesung menyatakan korban ditusuk secara acak di berbagai bagian tubuh. Korban tewas mendapat tusukan di leher, punggung, lengan, dan perut. Sementara korban yang selamat ditusuk di bagian lengan, pundak, dan pipi. 

4. Pembunuhan Nia Kurnia Sari 

Nia Kurnia Sari, gadis 18 tahun penjual gorengan dilaporkan hilang dan tidak pulang ke rumah usai menjajakan gorengan sejak Jumat, 6 September 2024. Orang tua korban kemudian melaporkan kehilangan anaknya ini ke perangkat Nagari. Tiga hari kemudian, pada Ahad, 8 September 2024, jasad Nia ditemukan terkubur di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Korban ditemukan dengan kondisi tanpa busana. Pembunuhan penjual gorengan ini menyita perhatian publik.

Haura Hamidah, Hendrik Khoirul Muhid, Dede Leni Mardianti, dan Raden Putri Ginanjar turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus