Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Ada Serangan KKB di Jalan Trans- Papua Barat, Paulus Waterpauw: Saya Kutuk Kebiadaban Itu

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengutuk keras kebiadaban KKB yang melakukan serangan terhadap warga sipil di jalan Trans-Papua Barat.

30 September 2022 | 10.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw ANTARA/Tri Adi Santoso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB dikabarkan melakukan serangan terhadap warga sipil pekerja jalan Trans- Papua Barat rute Bintuni-Maybrat pada Kamis, 29 September 2022 petang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjabat Gubernur Papua Barat Palus Waterpauw mengutuk keras serangan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selaku Pj. Gubernur Papua Barat, saya mengutuk kebiadaban KKB tersebut," kata Waterpauw dalam keterangannya di Manokwari, Jumat pagi, 30 September 2022.

Mantan Kabaintelkam Polri ini mengaku sudah berkomunikasi dengan pimpinan TNI dan Polri di Papua Barat agar mengambil langkah cepat dan tegas untuk mengevakuasi korban selamat maupun meninggal dunia dalam serangan tersebut.
 
"Kepada Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga agar mengambil langkah evakuasi para korban dari lokasi kejadian, dan segera menangkap KKB tak berperikemanusiaan itu," tegas Waterpauw.

Waterpauw juga mengimbau masyarakat Papua Barat, terutama warga perkampungan sekitar lokasi kejadian, agar tidak panik.

Ia pun berharap masyarakat ikut membantu aparat untuk menangkap para pelaku kriminal tersebut.
 
"Karena aparat keamanan segera menangani para pelaku, masyarakat agar tetap tenang dan bantu aparat untuk menumpas kelompok ini secepat mungkin," kata Waterpauw.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi membenarkan peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap 12 orang pekerja jalan Trans-Papua Barat sesuai dengan laporan Kapolres Tekuk Bintuni AKBP Junov Siregar.
 
"Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat kepada Polres Teluk Bintuni tentang peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK," ujar Adam mengutip laporan Kapolres Teluk Bintuni.
 
Dia mengatakan bahwa gabungan personel TNI dan satuan Brimob Teluk Bintuni sudah mengevakuasi satu korban luka tembak dari sekitar lokasi kejadian ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga.
 
Akibat serangan tersebut, kata Adam, seorang pekerja mengalami luka tembak di bagian tangan kanan sementara 12 pekerja lainnya melarikan diri dari dari tempat kejadian dan melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus