Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Anggota DPR dari Nasdem Jelaskan Soal Dana Sosial BI ke Penyidik KPK

Anggota DPR dari Nasdem Satori menjalani pemeriksaan KPK soal dugaan korupsi dana sosial Bank Indonesia.

22 April 2025 | 16.50 WIB

Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Satori setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, 21 April 2025. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Satori setelah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, 21 April 2025. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR RI Satori dari Fraksi Partai NasDem telah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 21 April 2025. Dia mengaku pemeriksaannya hanya untuk memenuhi undangan, dalam memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus dugaan korupsi program sosial Bank Indonesia atau dikenal juga sebagai dana corporate social responsibility BI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kali ini saya datang menghadiri undangan," kata Satori saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, Satori tidak ingin memaparkan pembahasan saat dirinya diperiksa oleh KPK. Dia hanya mengungkap jika semua persoalan mengenai kasus dugaan korupsi dana CSR BI telah disampaikan kepada para penyidik. "Tadi pemeriksaannya juga sudah saya jelaskan semua ke penyidik," ucap dia.

Pria asal Cirebon, Jawa Barat, itu juga enggan menyebut anggota DPR RI yang menerima dana PSBI tersebut seusai diperiksa KPK. Satori hanya tersenyum dan mengacungkan jari jempol saat awak media menanyakan hal tersebut.

Adapun Satori menjalankan proses pemeriksaan di KPK sekitar 5 jam. Dia tiba di KPK pukul 08.50 WIB dan selesai diperiksa pada pukul 14.10 WIB. Saat menjalani pemeriksaan, Satori tampak mengenakan pakaian batik berwarna putih dengan corak hitam di tengahnya.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan pemeriksaan Satori adalah sebagai saksi pada kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia. "Hari ini Senin, KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi dana CSR di Bank Indonesia," kata Tessa dalam keterangan tertulisnya pada Senin.

Satori sebelumnya telah menjalani pemeriksaan di KPK pada Jumat, 27 Desember 2024. Penyidik memeriksa Satori untuk mendalami kasus dugaan korupsi dana Program Sosial BI.

PSBI merupakan dana tanggung jawab sosial dari bank sentral. Dana tersebut kerap disebut sebagai dana CSR. Seusai pemeriksaan KPK, Satori mengatakan memang ada program PSBI yang dijalankan Bank Indonesia bersama DPR melalui mitranya di parlemen, yaitu Komisi XI.

Satori mengatakan dana PSBI disalurkan ke berbagai Yayasan untuk kegiatan sosialisasi di daerah pemilihan (Dapil). Namun, dia membantah ada suap dalam penyalurannya. “Enggak ada suap itu,” kata Satori.

Meski demikian, KPK belum menetapkan tersangka secara formal dalam kasus ini. Namun, sumber Tempo yang mengetahui jalannya penyidikan mengungkapkan bahwa KPK tengah menyelidiki keterlibatan hampir seluruh anggota Komisi XI DPR periode 2019-2024. 

Dua anggota DPR disebut menonjol dalam dugaan korupsi ini. Keduanya diduga menggunakan yayasan yang dikelola orang-orang dekat mereka untuk mengajukan dana Program Sosial Bank Indonesia.

M. Raihan Muzzaki

Bergabung dengan Tempo pada 2024 setelah lulus dari Jurusan Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus