Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Bantah Soal Donasi Agus Salim Hingga 7 Turunan, Farhat Abbas Beberkan Draft Perjanjian dengan Novi

Farhat Abbas menyebut soal donasi tujuh turunan untuk keluarga Agus Salim berasal dari Pratiwi Noviyanthi.

29 November 2024 | 06.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Farhat Abbas, pengacara Agus Salim, membantah adanya permintaan donasi untuk kliennya selama 7 turunan. Farhat mengatakan pihaknya tidak pernah mencetuskan ide tersebut dalam pertemuan dengan Pratiwi Noviyanthi pada Selasa, 26 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"(Di dalam) draf gak ada Agus dan keluarganya terima uang 7 turunan," kata Farhat saat dihubungi pada Kamis, 28 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Draf yang dimaksud Farhat, ia lampirkan juga saat menanggapi pertanyaan Tempo. Dalam dokumen digital berjudul "Draft Kesepakatan Bersama" Agus Salim tercantum sebagai pihak pertama dan Pratiwi Noviyanthi sebagai pihak kedua.

Draft tersebut memuat 4 pasal dengan total 10 ayat yang mengatur perjanjian soal penyaluran donasi pengobatan untuk Agus yang jadi polemik belakangan. 

"Dana donasi yang saat ini berada dalam rekening pihak kedua sebesar Rp 1,3 miliar sepenuhnya dipergunakan untuk pengobatan mata dan luka bakar lainnya dari pihak pertama ," demikian bunyi petikan pasal 2 ayat 1 draft kesepakatan bersama Novi-Agus.  

Kemudian dalam Pasal 4 tertulis bahwa kesepakatan antara Novi dan Agus itu tidak bisa dibatalkan sepihak, melainkan lewat perjanjian tertulis.  "Serta tidak akan berakhir dengan meninggalnya salah satu pihak akan tetapi diteruskan dan wajib dipenuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing – masing," demikian dikutip dari draft kesepakatan. 

Karena itu, Farhat menyangkal bahwa pihaknya tidak pernah memunculkan permintaan pemberian donasi bagi ketujuh turunan Agus. Sebab, kata Farhat, pihak Novilah yang mengatur isi perjanjian tersebut. "Semua dibuat mereka. Kita setuju aja tidak menambah kalimat," ujar Farhat.

Ia juga mengirim tangkapan layar percakapan dirinya dengan Brian Prenada, mantan pengacara Novi yang namanya tercantum sebagai penasihat hukum dalam draft kesepakatan bersama. 

"Selamat siang, berikut draft kesepakatan bersama sebagai bahan diskusi ," dikutip dari pengirim pesan Whatsapp dengan kontak nama Brian Praneda & Partner Lawyer pada Senin. Sebelumnya Novi dan Agus diketahui melakukan pertemuan tertutup di Ballroom Verde Two Apartment pada 26 November 2024 lalu. Novi disebut meninggalkan pertemuan itu usai mendengar soal poin kesepakatan donasi yang diteruskan hingga ke anak-anak Agus. 

Menurut Farhat Abbas, tindakan itu adalah tipu daya dari Novi. "Novi prank kita. Tiba-tiba kabur dan gak setuju," kata Farhat mengomentari sikap walk out Novi. Tempo berusaha mengonfirmasi soal penyusunan draft tersebut melalui Garry Julian, pengacara Novi. Namun hingga Kamis malam, Garry belum menjawab. "Sebentar ya, izin masih kegiatan," kata Brian pada Kamis Siang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus