Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman buka suara soal tidak ada tilang manual di jalan Gatot Subroto atau tepatnya di sekitar Polda Metro Jaya meski banyak pengendara sepeda motor dan mobil masuk jalur bus Transjakarta pada, Rabu, 17 Mei 2023 malam. Padahal ada petugas kepolisian yang silih berganti melewati kawasan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan penilangan adalah langkah terakhir tindakan kepolisian. Sehingga, jika ada melanggar akan dibina terlebih dahulu. “Jadi gini, loh, tilang itu langkah terakhir dalam kita melakukan tindakan kepolisian. Memang, kan, ada pelanggaran yang masih bisa dibina, masih bisa diingatkan,” kata Latif kepada Tempo, Kamis, 18 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mencontohkan pelanggaran yang ditilang masuk jalur busway akan ditilang jika dianggap sangat membahayakan. “Contoh seperti masih jalur busway jika sangat membahayakan pasti akan dilakukan penilangan. Tetapi mungkin masih ada pelanggaran masyarakat masih bisa kita ingatkan akan kita ingatkan,” ucap dia.
Latif menuturkan penerapan kembali tilang manual dan tetap berlakunya tilang elektronik (ETLE) di sejumlah titik bukan program Polda Metro Jaya untuk memperbanyak menindak pengendara. Namun, berfungsi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Jadi masyarakat diharapkan tidak takut dengan ETLE, dengan tilang manual maupun elektronik. Yang penting mereka tertib,” ucap dia.
Ia menuturkan tujuan kepolisian untuk menyelamatkan masyarakat. “Tujuan kita melakukan tindakan itu untuk menyelamatkan mereka. Tetapi kalau sudah membahayakan tidak ada efek jera sama sekali tentunya dengan tilang elektronik maupun manual,” ucap dia.
Sebelumnya, pantauan Tempo. Sejumlah kendaraan dengan bebas menerobos jalur bus TransJakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Tepatnya di kawasan SCBD dekat Polda Metro Jaya.
Kendaraan yang masuk ke jalur bus Transjakarta itu ada roda dua maupun roda empat. Mereka menghindari kemacetan dengan masuk ke lajur bus Transjakarta.
Lalu lintas nampak padat merayap. Padahal pada Selasa 16 Mei 2023, polisi melakukan tilang manual di lokasi yang sama. Namun pada malam ini, Tempo tidak melihat tindakan tilang manual terhadap kendaraan yang masuk ke jalur bus Transjakarta.
Tilang manual kembali diberlakukan oleh polisi setelah sempat dihentikan pada masa uji coba pelaksnaaan tilang elektronik atau ETLE.
Pilihan Editor: Banyak Kendaraan Masuk Jalur Transjakarta di Gatot Subroto, Tak Terlihat Polisi Tilang Manual