Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Badannya tegap, rambutnya gondrong. Gerakannya tangkas dan matanya awas jika berbicara dengan orang yang tak dikenal. Agus Riyadi memang bukan tahanan sembarangan. Gara-gara pria inilah, Sabtu dua pekan lalu, puluhan narapidana penjara Kerobokan, Denpasar, mengamuk, melakukan perlawanan. Mereka melindungi Agus dari jemputan aparat Badan Narkotika Nasional.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo