Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama Idul Fitri, para keluarga narapidana dan tahanan ramai berkunjung ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat atau Rutan Salemba. Petugas rutan pun menyiapkan langkah antisipasi agar tahanan dan narapidana tidak kabur saat dikunjungi oleh keluarga mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami melibatkan seluruh staf Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat dalam pelayanan kunjungan, anggota Polri, serta anggota TNI," kata Humas Rutan Salemba Imam Syafii saat dihubungi Tempo, Senin, 31 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rutan Salemba juga memperkuat sistem keamanan berlapis. Setiap tamu yang akan keluar-masuk akan dipantau dengan ketat, sehingga tidak ada narapidana yang bisa kabur.
"Seperti pengamanan menggunakan scan biometrik wajah dan sidik jari, serta stempel ultraviolet yang dibedakan secara unik setiap hari berlaku untuk pengunjung laki-laki dan perempuan," kata Imam.
Rutan Salemba juga membatasi jenis barang yang dapat dibawa oleh keluarga tahanan atau narapidana saat berkunjung. Keluarga hanya diizinkan membawa makanan yang sudah dimasak. "Kami memperbolehkan keluarga warga binaan untuk membawa makanan matang dan yang sudah terpotong dengan wadah transparan," kata Imam.
Rutan Salemba tidak membatasi jumlah tahanan dan napi yang dapat dikunjungi selama Idul Fitri. Dia mengatakan, anggota keluarga bisa mengunjungi narapidana selama 30 menit, terhitung sejak mereka bertemu. "Kami membuka layanan kunjungan Hari Raya Idul Fitri mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.30 WIB," ujar Imam.
Pilihan Editor: Tim Hukum Ridwan Kamil Kumpulkan Bukti untuk Laporkan Perempuan LM ke Polisi