Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sugiarti alias Yanti, 48 tahun tidak menyangka akan kehilangan suaminya Yana Mulyana yang jadi korban kecelakaa di gerbang tol Ciawi 2, Katulampa, Kota Bogor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan pada Selasa malam, 4 Februarai 2025 yang merenggut nyawa suaminya itu, bagi Yanti terjadi sangat cepat dan membuat dirinya syok karena suaminya dan anaknya R 3 tahun sedang berada di luar kendaraan saat truk pengangkut galon menghantam kendaraannya dari belakang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat kejadian, suami saya di luar lagi mau kasi e-toll ke mobil yang di belakang karena e-tollnya rusak. Tiba-tiba kecelakaan terjadi, begitu cepat dan membuat saya syok. Saya sadar pas mobil terbakar," kata Yanti di RSUD Ciawi, Bogor. Rabu, 5 Februari 2025.
Yanti mengatakan dirinya dan almarhum suaminya bersama dengan keluarganya hendak melakukan kunjungan ke rumah saudara di Tambun, Bekasi. Berangkat dari rumah di Sukabumi, sekitar pukul 20.30. Sesampainya di Gerbang Tol Ciawi 2, mobil yang ditumpangi Yanti berisi 6 orang berikut suaminya yang mengemudi dan anaknya R yang baru berusia 3 tahun.
Saat kecelakaan terjadi, penumpang yang duduk di kursi paling belakang terjebak. Menurut Yanti, selain terbakar, mobil yang ditumpanginya juga banyak bercak darah. Alangkah kagetnya Yanti, saat keluar dari kendaraannya dia pun melihat beberapa mobil lainnya juga sudah ringsek dan beberapa korban kecelakaan tergeletak bersimbah darah.
"Salah satunya suami saya yang tergeletak, agak lumayan jauh dari mobil. Suami saya meninggal, alhamdulillah anak saya meski mengalami luka berat masih tertolong. Saat ini sudah dalam penanganan dokter di IGD," kata Yanti sambil terisak.
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi itu terjadi pada Selasa malam pukul 23.45, melibatkan 6 kendaraan dan satu truk yang jadi biang kerok kecelakaan yang menawaskan delapan orang, tiga korban lainnya mengalami luka berat dan delapan orang mengalami luka ringan.