Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Seorang wanita, FP, 25, yang ditemukan telantar di KM 25 Tol Jakarta-Merak ternyata korban penganiayaan dan perampasan oleh pria yang baru dikenalnya. Menurut polisi, FP dianiaya oleh teman pria yang dikenal melalui media sosial.
Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih Dwi Nuryanto mengatakan korban ditemukan dalam kondisi luka-luka di Jalan Tol Jakarta-Merak KM 25 -27 Curug, Kabupaten Tangerang. Pada saat ditemukan petugas PJR Korlantas Polri itu terlihat terguncang, dia mengaku menjadi korban pemerkosaan.
"Korban merupakan warga Bekasi Barat," kata dia pada Jumat, 10 Februari 2023.
Menurut Galih, FP meminta tolong kepada petugas patroli yang melintas di jalan tol itu pada Jumat dinihari.
Berdasarkan keterangan wanita itu, dia semula berpamitan kepada orangtuanya untuk berjalan-jalan ke wilayah Bogor. Namun ternyata korban sampai di stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.
"Di stasiun Sudirman tersebut korban berkenalan dengan seseorang yang mengaku bernama Dika," ujarnya.
Setelah berkenalan, pria itu menjanjikan akan membelikan korban sebuah laptop.
"Korban bersama dengan pelaku pergi ke Grogol namun ternyata toko-toko sudah tutup. Setelah itu pelaku mengajak korban ke Kota Tua," ujarnya.
Di Kota Tua, korban dan pelaku bertemu dengan beberapa teman Dika, pengamen di kawasan wisata itu. Selanjutnya, sekitar pukul 00.00 korban minta pulang, namun pelaku tidak mengizinkan.
Selanjutnya korban dibawa naik angkutan umum hingga menuju Merak...
Korban Penganiayaan Itu Diajak Jalan-jalan hingga Menuju Merak
Dika malah mengajak korban berjalan-jalan menggunakan angkutan umum. "Sampai 3 kali ganti angkutan umum. Hingga akhirnya korban dan pelaku berhenti di salah satu pemberhentian bus Primajasa yang korban tidak ingat. Kemudian korban dan pelaku naik Bus Primajasa yang mengarah ke Merak melalui Tol Jakarta-Merak," ujarnya.
Dalam perjalanan di tol Jakarta-Merak, di KM 25-27 pelaku meminta turun paksa di Km 27 kepada sopir bus. Setelah turun dari bus, pelaku mencari jalan keluar dari tol tersebut melewati semak-semak sepanjang pinggir jalan tol.
"Di sepanjang jalan tersebut korban merengek-rengek atau menggerutu minta pulang hingga akhirnya pelaku merasa marah dan jengkel, lalu menganiaya korban dengan memukul dan mencekik korban," ujarnya.
Akibat perbuatan pelaku, kata Galih, korban mengalami luka lebam pada bagian pipi bawah, mata sebelah kiri, luka lecet pada kaki dan lutut kanan dan kiri.
"Setelah melakukan penganiayaan, korban ditinggal di semak-semak oleh pelaku," imbuhnya.
Sebelum meninggalkan korban, pelaku mengambil handphone dan dompet korban yang berisi uang Rp 400.000.
Korban mencoba mencari pertolongan dengan cara kembali ke jalan tol. Sekitar pukul 05.00, korban ditemukan oleh anggota PJR Korlantas Polri yang sedang berpatroli. Wanita 25 tahun itu kemudian dibawa ke Pos PJR Bitung, dan selanjutnya diantar ke RS Hermina Bitung untuk memperoleh perawatan dan pemeriksaan dugaan pemerkosaan yang dialaminya.
Galih menyebut kasus dugaan penganiayaan, pemerkosaan disertai pencurian ini tengah didalami oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Kota Tangerang Selatan.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Wanita Ditemukan Telantar di Tol Jakarta-Tangerang, Korban Penganiayaan dan Pemerkosaan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini