Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rudi Setiawan dimutasi sebagai Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menanggapi mutasi tersebut, Rudi mengaku merasa sedih juga senang karena sudah memiliki kedekatan dengan pegawai-pegawai KPK. Begitu juga dengan tugasnya di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Intinya, sedih dan senang karena sudah dekat dan menyukai pekerjaannya," kata Rudi Setiawan kepada Tempo melalui pesan singkat, Senin, 14 April 2025.
Meskipun demikian, Rudi mengatakan tidak ada keberatan dalam menjalankan penugasan yang diberikan kepadanya. "Tapi karena penugasan jadi ada tidak mungkin selamanya," ujarnya.
Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah jabatan perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (Pati) Polri, di antaranya penunjukan terhadap Inspektur Jenderal Rudi Setiawan untuk mengisi jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar).
Mutasi tertuang dalam surat telegram (ST) rahasia nomor: ST/688/IV/KEP./2025 tertanggal 13 April 2025 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) Irjen Anwar.
Rudi menjadi Kapolda Jabar menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus. Akhmad naik jabatan sebagai Asisten Utama Operasi (Astamaops) Polri. Dengan jabatan itu, Akhmad akan naik pangkat menjadi Komjen atau jenderal polisi bintang tiga.
Akhmad Wiyagus menggantikan Komisaris Jenderal Imam Sugianto yang akan menjabat Wakil Kepala BIN.