Dewi soekarno masuk bui

DEWI Soekarno masuk penjara mulai Senin lalu. Janda Presiden pertama RI itu mulai menjalani tahanan 60 hari. Resminya ia dihukum 90 hari ditambah 100 jam kerja bakti sosial. Itulah vonis Hakim J.B. DeVilbis di Pengadilan Kota Meeker Jumat pekan silam. Jika tidak berbuat aneh-aneh, Dewi akan dibebaskan 30 hari lebih awal. Bila melanggar hukuman percobaan selama dua tahun itu ia otomatis harus menjalani kurungan lima tahun penjara. Sebelum memvonis Dewi, Hakim meminta pendapat Victoria (Minnie) Osmena. ''Keadilan telah ditegakkan. Saya mengusulkan Dewi harus masuk penjara tanpa menyebutkan lamanya. Biar dia kapok dan tidak berbuat lagi,'' kata janda kaya itu kepada Bambang Harymurti dari TEMPO. Cucu bekas Presiden Osmena dari Filipina itu digebuk Dewi dengan gelas sampanye dalam sebuah pesta awal tahun lalu. Ia mendapat 37 jahitan di wajahnya. Perbuatannya itu menyeret Dewi dipidana. Minnie juga menggugatnya US$ 10 juta. Kejaksaan menuntut Dewi melanggar pasal Penyerangan kelas dua, karena menggunakan senjata berbahaya. Ia diancam hukuman maksimum 16 tahun penjara dan denda setengah juta dolar. Jaksa juga menuntut Dewi melanggar ketertiban umum. Ia diancam hukuman maksimum 6 bulan tahanan dan denda 750 dolar AS. Dewi menyewa pengacara kondang Barry Slotnick dari New York. Sidang di Aspen dipindah ke Meeker untuk mendapatkan juri netral. Namun Slotnick sulit membela Dewi yang memukul di pesta dengan ratusan hadirin itu. Ia menyarankan berkompromi (ple bargain) dengan jaksa: Dewi mengaku bersalah pada pasal tuntutan yang lebih rendah bila jaksa mau mengurangi hukuman yang dijatuhkan. Menerima kompromi itu, Jaksa Charles McCrory mengusulkan Dewi dipenjarakan 6 bulan. Jika pengadilan sistem juri yang dipilih dan Dewi terbukti bersalah, secara normal hukumannya biasanya 0 tahun penjara. ''Dan minimal 120 hari harus dijalaninya kendati ia banding,'' kata McCrory. Tapi pengadilan sistem juri itu lama, bertele-tele, dan mahal. ''Dengan kompromi, saya menghemat waktu dan uang,'' kata Dewi kepada TEMPO, bulan lalu. Dan hakim memvonisnya lebih ringan. Sebelumnya ia yakin tidak akan masuk penjara.