Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggelar adegan rekonstruksi pembunuhan disertai mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih yang dilakukan oleh M. Ecky Listiantho.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam salah satu adegan rekonstruksi yang digelar Rabu, 1 Maret 2023, Ecky memasukkan potongan tubuh Angela Hindriati Wahyuningsih ke dalam dua buah kontainer. Untuk menghilangkan bau, dia memasukkan tanah dan kopi yang juga menimbun jenazah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tersangka timbun menggunakan tanah yang tersangka ambil dari pot bunga yang berada di balkon apartemen," ujar seorang penyidik saat membacakan naskah adegan rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Maret 2023.
Pembunuhan Angela dilakukan dengan cara mencekik leher pada 25 Juni 2019 saat tengah malam. Pada hari yang sama, saat pagi hari Ecky membeli kopi di Family Mart Apartemen Taman Rasuna.
Apartemen itu merupakan hunian milik Angela dan menjadi Tempat Kejadian Perkara atau TKP. Mayat korban pun dibiarkan selama beberapa hari sampai membusuk.
Kopi yang dibeli dimasukkan ke dalam empat mangkok yang diletakkan di lantai satu berjumlah dua, satu di meja rias, dan satu di atas rak pakaian. Kemudian pemotongan dilakukan pada bulan Agustus 2019 secara berangsur, tetapi Ecky lupa tanggal berapa dia memotong.
Tubuh yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam kantong plastik sebelum diletakkan di dalam kontainer. Setelah itu kontainer dipindahkan ke gudang.
"Tersangka memindahkan dua buah kontainer yang berisi jenazah korban ke gudang unit apartemen milik korban," kata seorang penyidik saat membacakan naskah rekonstruksi.
Ecky menjalankan rekonstruksi di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya soal pembunuhan berujung mutilasi. Kasus ini ditangani oleh Subdirektorat Reserse Mobile sejak penemuan dua kontainer berisi mayat di kontrakan yang disewa Ecky di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Saat ditemukan, kontainer juga berisi tanah dan kopi. Modus tersebut untuk menghilangkan bau busuk dari jenazah.
Motif pembunuhan karena Ecky ingin menguasai harta Angela. Pelaku juga mengaku risih kepada korban saat diajak menikah, padahal sudah memiliki istri.