Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

HUT ke-79 RI, Ketua KPK Minta Jajaran tidak Terima Gratifikasi, Suap, dan Korupsi

Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango memberikan pesan-pesan di upacara HUT ke-79 RI hari ini. Apa saja?

17 Agustus 2024 | 10.01 WIB

Suasana upacara HUT ke-79 RI di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Perbesar
Suasana upacara HUT ke-79 RI di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango memberikan pesan-pesan kepada jajarannya di upacara HUT ke-79 RI hari ini. Dalam pidatonya, ia meminta pegawai lembaga antirasuah mempertahankan integritas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pantauan Tempo di lokasi sebelum pukul 07.00, puluhan pegawai KPK sudah berbaris di Jalan Kuningan Persada. Di depan Gedung Merah Putih itu para pegawai lembaga antirasuah akan melakukan upacara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebanyakan pegawai mengenakan batik, meski ada pula yang memakai pakaian adat. Tampak para pimpinan KPK mengenakan baju adat dari berbagai daerah. Nawawi misalnya yang mengenakan pakaian adat Gorontalo.

"Tidak pernah ada tugas yang mudah untuk kita jalani di hari-hari mendatang," kata Nawawi saat membacakan pidato sebagai instruktur upacara pada Sabtu, 17 Agustus 2024 di Kuningan, Jakarta Selatan.

Ia menjelaskan tantangan ini tentu berbeda dengan para pahlawan kemerdekaan di masa lalu. "Kini kita ditantang untuk mengenali konsep kepentingan, tidak menerima gratifikasi, tidak melakukan pemerasan, menerima suap dan perbuatan tercela lainnya yang bersifat korupsi," ucap Nawawi.

Nawawi menuturkan insan KPK wajib mengingatkan agar keluarga maupun orang terdekat agar tidak melalukan perbuatan tersebut. KPK, lanjutnya, akan mengalami proses transisi dan transformasi kelembagaan.  "Kita harapkan bisa lebih baik dalam hidupannya," ujar Nawawi.

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus