Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat menceritakan kronologi penangkapan artis Andrew Andika dan kelima temannya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Andrew cs ditangkap polisi pada Kamis pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Chandra Mata Rohansyah, menyatakan keenamnya dinyatakan positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urin. Selain Andrew Andika, kelima orang lainnya adalah YF (30), AK (31) dan FA (30) yang berjenis kelamin laki-laki serta VA (30) dan BL (23) yang berjenis kelamin perempuan. Keenam ini ditangkap dari dua tempat yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pertama Kamis 26 September 2024, sekitar pukul 17.00 WIB di sebuah rumah di daerah Bogor. Dan TKP kedua yaitu pada hari Kamis 26 September 2024, pukul 22.00 WIB di salah satu kamar hotel di daerah Jakarta Selatan,” kata Chandra saat konferensi pers pada Selasa, 1 September 2024.
Chandra menceritakan penangkapan ini bermula ketika Andrew Andika dan teman-temannya menonton sebuah konser di Jakarta Selatan pada Rabu, 25 September. Setelah menonton konser, mereka pun berpesta narkoba di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Chandra menyatakan narkoba jenis sabu itu dibawa seorang teman FA.
Mendapatkan informasi adanya pesta sabu, Tim Satnarkoba Polres Jakarta Barat pun melakukan observasi dan penyelidikan lebih lanjut. Mereka kemudian menangkap Andrew Andika d kediamannya di Bogor. Namun, mereka tak menemukan barang bukti apa pun saat itu.
“AA ditangkap tidak dalam kondisi mengonsumsi," ucap Chandra.
Berdasarkan pengembangan kasus, Satnarkoba Jakarta Barat menangkap 5 rekan Andrew di hotel tempat mereka menggelar pesta sabu. “Melakukan penangkapan terhadap lima orang teman yang lainnya, Di sebuah hotel di Jakarta Selatan, Yaitu hotel yang sama tempat mereka pesta narkoba,” ucap Chandra.
Chandra menyampaikan dalam penangkapan inilah baru pihaknya mendapatkan barang bukti berupa sabu sisa pemakaian yang dikemas dalam plastik klip kecil dengan berat mencapai 1,77 gram. Selain itu, polisi juga menyita satu buah alat isap sabu berupa bong yang terbuat dari bekas kemasan air mineral, dan satu buah pipet kaca.
"Ini masih termasuk dengan pipetnya, kemudian dua buah korek api yang dimodifikasi," Ucap Chandra.
Setelah tertangkap, Andrew Andika Cs kemudian menjalani tes urin di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Hasilnya, mereka dinyatakan positif mengonsumsi sabu.
