Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Ini Perbedaan Singkat antara Kelompok Teroris MIT, JAD, JAT, dan JI

Selain MIT, di Indonesia terdapat beberapa jaringan kelompok teroris seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dan JI

20 September 2021 | 15.42 WIB

Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora alias Ali Ahmad, dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kabar ini beredar pada Sabtu malam, 18 September 2021. Istimewa
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora alias Ali Ahmad, dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kabar ini beredar pada Sabtu malam, 18 September 2021. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora, tewas ditembak oleh personel Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya. Hal ini disampaikan oleh Mahfud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada 18 September kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ali Kalora sudah menjadi buronan sejak lama. MIT sendiri merupakan organisasi teroris yang melancarkan serangannya di Poso, Sulawesi Tengah. MIT terkenal sebagai organisasi teroris yang melancarkan aksinya secara brutal.

 

Selain MIT, di Indonesia terdapat beberapa jaringan kelompok teroris seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dan Jemaah Islamiyah (JI).

 

Berikut ini adalah perbedaan dari jaringan kelompok teroris yang ada di Indonesia.

 

  1. Ideologi dan afiliasi

MIT memiliki ideologi Salafi-Jihadi dan berafiliasi kepada ISIS. Serupa dengan MIT, JAD dan JAT juga berafiliasi kepada ISIS. Sedangkan, JI yang berideologi Fundamentalisme Islam berafilaisi kepada Taliban dan Al-Qaeda.

 

  1. Pendiri

MIT didirikan oleh Santoso di Poso, sulawesi Tengah tahun 2010 dan Santoso didapuk menjadi pemimpin tertinggi oleh pengikutnya di tahun 2012.

 

Sedangkan, JAD didirikan oleh Aman Abdurrahman sekitar tahun 2014.

 

Untuk JAT sendiri didirikan oleh Abu Bakar Bassyir tanggal 27 Juli 2008 di Solo dan memiliki banyak cabang di Indonesia.

 

Mengutip dari BBC, JI didirkan sekitar 1980-an di Malaysia oleh kaum ekstrimis Indonesia yang sedang mengasingkan diri.

 

  1. Kasus

JAD dilaporkan bertanggung jawab terhadap pengeboman Surabaya 2018 dan pengeboman Makassar 2021.

 

Sedangkan, JAT disebut-sebut bertanggung jawab terhadap perampokan bank yang digunakan untuk mendanai kegiatan JAT dan pengeboman sebuah masjid di Cirebon.

 

JI sendiri disebut-sebut bertanggung jawab terhadap banyak aksi teror di Indonesia, seperti Bom Bali, Bom Marriot, dan Bom Kedutaan Besar Australia.

 

Adapun MIT terlibat dalam berbagai aksi penyerangan dan pengeboman di wilayah Sulawesi, khususnya Sulawesi Tengah.

 

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus