Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Isap Produksi (KIP) Satria Anugerah 3 yang melakukan kegiatan operasional penambangan timah laut tenggelam di Perairan Teluk Kelabat Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Kamis, 30 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kantor Search And Rescue (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan penyebab kapal tenggelam diduga karena mengalami kebocoran di ponton sebelah kiri lambung kapal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Atas peristiwa tersebut, sebanyak 15 orang pekerja berhasil kita lakukan evaluasi dan semuanya dalam kondisi selamat. Saat ini semuanya sudah kita bawa ke mess UPLB (Unit Penambangan Laut Bangka) PT Timah di Belinyu," ujar Oka.
Oka menuturkan peristiwa tersebut bermula saat para pekerja sedang melakukan aktivitas penambangan timah di laut Teluk Kelabat tepatnya pada titik koordinat 1°34'7.80"S 105°40'29.80"E.
"Saat sedang bekerja, terjadi kebocoran sehingga membuat para pekerja berusaha memperbaiki kebocoran tersebut. Namun upaya perbaikan tidak selesai dan posisi kapal kemudian mengalami kemiringan yang signifikan," ujar dia.
Menyadari kondisi kapal yang tidak mungkin lagi diselamatkan, kata Oka, salah satu pekerja menghubungi tim pengamanan PT Timah untuk dilakukan penyelamatan lalu diteruskan ke pihaknya.
"Saat akan diselamatkan, para pekerja KIP tersebut sudah berhasil diselamatkan oleh ABK kapal Motor Tanker (MT) Tarsius 07 yang kebetulan sedang melintas di dekat lokasi kejadian," ujar dia.
Menurut Oka, tim penyelamatan gabungan kemudian mengevakuasi para pekerja tersebut dari MT Tarsius 07 dengan menggunakan kapal cepat milik PT Timah disebabkan ukuran MT Tarsius 07 yang besar tidak bisa bersandar ke dermaga Pelabuhan Mantung, Belinyu.
"Dengan telah berhasilnya upaya penyelamatan para pekerja tersebut, maka operasi SAR ini resmi ditutup. Kita berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelamatkan para pekerja," ujar dia.