Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Identifikasi Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara teror bom terhadap jurnalis senior Papua Victor Mambor di kediamannya di Kompleks Bak Air Angkasa yang terjadi Senin kemarin, 23 Januari 2023, pukul 04.15 WIT.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Victor mengaku mendengar suara motor melintas sekitar pukul 04.00 WIT saat dia sedang menonton TV diruang keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tidak lama kemudian saksi mendengar suara motor lalu pergi meninggalkan TKP, setelah motor tersebut pergi, kemudian terdengar suara ledakan sebanyak satu kali dari samping rumahnya tepatnya di Jalan Utama hingga membuat kaca jendela nako rumahnya bergetar,” kata Benny dalam keterangan resmi tertulisnya, Selasa, 24 Januari 2023.
Victor Mambor yang merupakan pengurus Majelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) lantas keluar rumah lalu melihat asap tebal dan bau yang sangat menyengat. Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Untuk saat ini, ledakan tersebut belum diketahui apakah jenis Bom atau bahan peledak lainnya sehingga bukti-bukti sisa ledakan yang ditemukan di TKP sedang diselidiki oleh Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota yang dibantu Tim Labfor dan Gegana Brimob Polda Papua,” ujar Benny.
Tak ada korban jiwa dan belum diketahui motif teror
Benny memastikan tidak ada korban jiwa atau kerugian material akibat teror bom tersebut. Menurut dia, ledakan menyebabkan lubang di aspal dengan kedalaman kurang lebih 4 cm dan lebar 10 cm.
“Motif pelaku sedang diselidiki karena tidak diawali dengan intimidasi atau teror sebelumnya, sehingga peledakan tersebut belum tentu ditujukan kepada Bapak Victor Mambo, mungkin kepada warga sekitar lainnya,” ujar Benny.
Adapun dari rekaman CCTV, pelaku terlihat samar atau tidak jelas sehingga Tim Identifikasi Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota perlu melakukan identifikasi lebih mendalam serta mengumpulkan bukti pendukung lainnya berupa keterangan saksi dan sebagainya.
Polisi masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon menuturkan pihaknya telah mengumpulkan keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa.
“Supaya terang kejadian sebenarnya dan siapa yang bertanggung jawab kami masih akan mendalaminya melalui penyelidikan lebih lanjut," tutur Kapolres Mackbon.
Teror Senin dini hari kemarin merupakan kedua kalinya dialami Victor Mambor. Teror pertama terjadi pada 21 April 2021. Mobil Isuzu D-Max (Double Cabin) milik Victor yang diparkir di tepi jalan di samping rumahnya dirusak orang tak dikenal.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Jayapura Kota namun belum ditemukan pelakunya hingga kini. Diduga aksi teror ini terkait produk jurnalistik yang dihasilkan media Jubi. Victor Mambor merupakan pemimpin umum perusahaan media Jubi.
AJI desak polisi usut tuntas kasus teror terhadap Victor Mambor
Ketua AJI Jayapura Lucky Ireeuw mengajak seluruh jurnalis di tanah Papua agar tidak pantang mundur menyuarakan kebenaran di tengah berbagai rintangan.
“Fiat Justitia Ruat Caelum, yang berarti hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh,” kata Lucky dalam pernyataan tertulisnya.
Lucku juga menyatakan mengecam keras aksi teror bom terhadap Victor Mambor tersebut. Dia menilai perbuatan tersebut sebagai sikap intimidasi yang mengancam kebebasan pers di Papua.
“AJI Jayapura meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yang menimpa Victor Mambor,” kata Lucky dalam pernyataan tertulisnya.