Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kebakaran di Tanah Abang, Perjalanan KRL Sempat Terganggu

Kebakaran menyebabkan kabel jaringan fiber optik terbakar. Perjalanan KRL dari Stasiun Tanah Abang mulai normal pada pukul 06.47 WIB.

28 November 2024 | 10.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran rumah penduduk di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis pagi, sempat mengganggu perjalanan Commuter Line (KRL) di beberapa rute dari Stasiun Tanah Abang.  

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal menyatakan kebakaran di kawasan padat penduduk itu diduga terjadi akibat arus pendek listrik atau korsleting.

Asril menyebut, kebakaran di kawasan Tanah Abang itu dilaporkan terjadi pada pukul 02.40 WIB.  Gulkarmat mengerahkan 22 unit pemadam kebakaran dengan 110 personel ke lokasi. "Waktu tiba pukul 02.45 WIB, kemudian mulai operasi pukul 02.46 WIB dan selesai dipadamkan pukul 05.13 WIB," kata Asril di Jakarta, Kamis, 28 November 2024, seperti dilansir dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Luas area terbakar sekitar 270 meter persegi. Sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) atau 80 orang terdampak kebakaran itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp379 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Seorang warga melihat api dari lantai 2 kamar rumah warga atas nama Bapak Ferdi," ujarnya.

Akibat kebakaran tersebut, perjalanan Commuter Line (KRL) sempat terganggu. Layanan KRL dari Stasiun Tanah Abang mulai normal pada pukul 06.47 WIB.

"Untuk perjalanan Commuter Line yang mengalami gangguan sebanyak delapan perjalanan, keterlambatan hingga tiga jam lebih," kata Manager Public Relation KAI Commuter Leza Arlan, Kamis pagi.

Leza mengatakan kebakaran rumah penduduk itu berada dekat jalur KA lintas Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang, di KM 8 + 9/0. Kebakaran itu menyebabkan kabel jaringan fiber optik terbakar dan Listrik Aliran Atas (LAA) padam.

Setelah Damkar memadamkan kebakaran itu, petugas dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta  melakukan perbaikan dan normalisasi jaringan kabel Fiber Optik dan jaringan LAA.

Perjalanan KRL pun sempat tidak bisa melintas di lokasi kebakaran. Perjalanan KRL lintas Rangkasbitung-Tanah Abang sudah kembali bisa melintas di lokasi terdampak pada pukul 05.30 WIB.

Untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KRL, KAI Commuter membatasi kecepatan perjalanan KRL dengan kecepatan 10 km/jam di lokasi hingga normalisasi jalur selesai.

KAI Commuter juga melakukan rekayasa operasi perjalanan Commuter Line pada beberapa perjalanan pukul 05.30 WIB:

1. Commuter Line No.1617 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalanannya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1618 (Kebayoran-Rangkasbitung).

2. Commuter Line No.1621 (Serpong-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1622 (Kebayoran-Parung Panjang).

3. Commuter Line No.KA 1623 (Parung Panjang-Tanah Abang) perjalananya hanya sampai Kebayoran untuk selanjutnya kembali sebagai Commuter Line No.1624A (Kebayoran-Parung Panjang).

KAI Commuter memohon maaf atas gangguan operasional perjalanan KRL. 

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan kebakaran menyebabkan keterlambatan perjalanan, namun secara umum tidak mengganggu perjalanan KA. Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Palmerah juga telah melakukan pengamanan perjalanan KA (perka) dari kerumunan warga. "Karena ada beberapa jalur yang bisa dilewati, dan petugas secara cepat dan proaktif melakukan penanganan, kami KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf," kata Ixfan.



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus