Awal Mula Kejahatan Seksual Kapolres Ngada Terungkap

Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma, diduga mengunggah 8 video pencabulan anak 5 tahun. Eksis di komunitas paedofil.

23 Maret 2025 | 08.30 WIB

Perbesar

Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (tengah) di Divisi Humas Polri, Jakarta, 13 Maret 2025. Antara/Fath Patra Mulya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Mantan Kepala Polres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma, diduga mengunggah delapan video pencabulan anak berusia 5 tahun.
Ia menggunakan nama akun Lelaki.
Motifnya diduga berbagi di komunitas paedofilia.

SEBELUM mendatangi salah satu hotel di Jalan Terusan Timor Raya, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), SHDR alias F mengajak seorang bocah perempuan berusia 5 tahun ke sebuah lokasi yang berisi wahana permainan pada 11 Juni 2024. Mereka menghabiskan siang di sana.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

prostitusi-anak

ntt

kekerasan-seksual

polda-ntt

pornografi-anak

kabupaten-ngada

kekerasan-seksual-pada-anak

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Video Paedofilia Unggahan Pak Kapolres

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Edisi 23 Maret 2025