Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kepolisian Sebut Babelan Bekasi Jadi Daerah Terparah Diterjang Banjir

Korps Polairud Baharkam Polri menyebut wilayah Babelan menjadi salah satu fokus utama dalam operasi penyelamatan pascabanjir.

6 Maret 2025 | 08.24 WIB

Banjir merendam perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Antara/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Banjir merendam perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Antara/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek tiga hari terakhir memicu terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah yang rentan tergenang air. Menurut pemantauan kepolisian, daerah terparah yang diterjang banjir untuk saat ini adalah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara Baharkam Polri, Inspektur Jenderal Yassin Kosasih mengatakan wilayah Babelan menjadi salah satu fokus utama dalam operasi penyelamatan pascabanjir. “Di sana terlihat personel masih kurang, sementara banyak rumah yang masih terendam,” kata Yassin melalui keterangan resminya, dikutip Kamis, 6 Maret 2025.

Yassin menyebut kepolisian sudah memantau menggunakan helikopter untuk melihat kondisi banjir, mulai dari wilayah Bekasi, Jakarta, Tangerang, dan Bogor. Dia juga menerjunkan sekitar 200 personel untuk mengevakuasi masyarakat di delapan titik, semisal di Perumahan Jatirasa, Jatiasih, Pondok Gede Permai, dan Kebon Pala Bekasi.

“Kami turut berempati atas musibah banjir di Jabodetabek, terlebih di bulan suci Ramadan ini. Selanjutnya kami akan mengerahkan lebih banyak personel dan peralatan,” ujar Yassin.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaruh perhatian yang khusus untuk bencana ini. “Kapolri telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk turun langsung ke lapangan,” ucap Trunoyudo.

Adapun soal langkah selanjutnya, kata Trunoyudo, kepolisian bakal berkolaborasi dengan Kementerian Sosial dan lembaga terkait untuk membantu proses evakuasi di wilayah-wilayah yang masih tergenang banjir. “Polri memastikan bakal terus memberi bantuan kepada masyarakat hingga kondisi kembali normal,” ujarnya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus