Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum
Ambalat

Berita Tempo Plus

Kisah Ambalat di Mulut Meriam

Selepas sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan, kini Indonesia-Malaysia dihadapkan pada soal sengketa batas laut. Malaysia menarik garis batas tanpa dasar.

7 Maret 2005 | 00.00 WIB

Kisah Ambalat di Mulut Meriam
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sudah sepekan lebih ketegangan meruap di Pangkalan Angkatan Laut Tarakan, Kalimantan Timur. Pelabuhan kecil itu kini menjadi pos terdepan operasi pengamanan dari KRI Rencong, KRI Wiratno, dan KRI Nuku, bermuatan pasukan dan senjata lengkap, yang berjaga-jaga mengamankan dua titik penting di perairan Pulau Karang Unarang di Laut Sulawesi. Satu kapal lagi, KRI Karel Sasuit Tubun, kini dalam perjalanan menyusul. "Kita memang melakukan gelaran pasukan sebagai naval diplomacy," kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono di depan Komisi Bidang Politik dan Pertahanan DPR, pekan lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus