Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kisah Jenderal Hoegeng yang Terpental setelah Mengusut Penyelundupan Mobil Mewah

Kasus penyelundupan mobil mewah yang menyeret nama pengusaha Robby Tjahjadi membuat Hoegeng lengser dari jabatannya.

2 Juli 2022 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hoegeng Iman Santoso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hoegeng Iman Santoso adalah mantan Kapolri yang dikenal sebagai polisi sederhana, jujur, dan tak kenal kompromi. Selama masa baktinya, ia kerap berjibaku dengan sejumlah kasus tindak kriminal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu kasus terbesar yang pernah diusut Hoegeng adalah dugaan penyelundupan puluhan mobil mewah dari luar negeri yang menyeret nama pengusaha kelas kakap, Robby Tjahjadi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Majalah Tempo edisi 16-22 Agustus 2021, pada suatu Kamis, September 1971, pukul 9 pagi, Hoegeng dengan koyo menempel di giginya karena sedang sakit gigi, melawat ke kediaman Presiden Soeharto di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat. Hoegeng berniat melaporkan kasus tersebut. Ia dijanjikan dapat menemui pemimpin Orde Baru tersebut pada pukul 09.30.

Sekitar 15 menit dari jam pertemuan, Hoegeng belum juga dipersilahkan masuk. Tiba-tiba ia melihat Robby Tjahjadi keluar dari ruang tamu Soeharto. Melihat pemandangan itu, Hoegeng pun marah dan membatalkan pertemuannya.

Ia menemui ajudan Soeharto dan mengatakan akan kembali ke Mabes Polri. “Sungguh mati saat itu saya tak tahu hubungan Robby Tjahjadi dengan para pembesar,” kata Hoegeng .

Mulanya Hoegeng menganggap penyelundupan mobil mewah itu sebagai kasus biasa. Namun, belakangan ia mulai menyadari terdapat pihak yang tidak senang ketika polisi ikut campur ke dalam kasus itu. Ia juga mendapati banyak pejabat yang ingin melepas Robby.

Penyelundupan itu dicurigai melibatkan sejumlah tentara dan personel bea cukai. Kasus penyelundupan mobil mewah ini pun membuat hubungan Hoegeng dengan Soeharto menjadi semakin renggang. Itu merupakan kasus terbesar dan terakhir yang ditangani Hoegeng. 

Pada 2 Oktober 1971, Hoegeng Iman Santoso pun resmi lengser dari posisinya sebagai Kapolri, Dua belas hari sebelum hari ulang tahunnya yang ke-50, ia digantikan Mohammad Hasan yang kala itu berusia 2 tahun lebih tua dibanding Hoegeng, yakni 51 tahun. Usai Hoegeng lengser, Robby Tjahjadi pun akhirnya berhasil diseret ke pengadilan dan mendapat vonis bui 10 tahun.

HATTA MUARABAGJA 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus