Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Nelayan Pulau Kodingareng hidup susah setelah penambangan pasir dimulai.
Pertengkaran suami-istri kerap terjadi karena kesulitan keuangan.
Penduduk pulau turut menjadi korban kriminalisasi.
MATA Fatimah, 50 tahun, berkaca-kaca pada Rabu, 16 September lalu. Hari itu dia baru saja menjual emas simpanannya seberat 20 gram. Keluarganya yang tinggal di Pulau Kodingareng Lompo, sekitar satu jam berlayar dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah kesulitan uang. “Sekarang sangat sulit mendapatkan uang. Jadi makanan dikurangi, kadang tak makan sayur,” katanya dengan nada suara serak kepada Tempo, Rabu, 16 September lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo