Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Mimika AKBP Bilyandha Hildario Budiman mengatakan, jenazah mantan Kapolsek Mulia Iptu (Purn) Djamal Renhoat (62), korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dievakuasi ke Timika, Papua Tengah, Selasa. "Jenazah telah dievakuasi ke Timika pada pukul 10.52 dan kini sudah berada di rumah duka di Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru untuk disemayamkan," katanHildario di Timika, Selasa, 8 April 2025, seperti dilansir dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jenazah mantan kapolsek itu dievakuasi menggunakan pesawat jenis Cessna 208B/PK-SNA milik Smart Cakrawala Aviation. Djamal diduga tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di rumahnya, pada Senin malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolres Mimika mengatakan, saat ini aparat keamanan melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku penembakan.
Sebelumnya, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan kepolisian menyelidiki anggota KKB dari kelompok mana yang menembak korban hingga tewas. Kuswara mengklaim situasi keamanan di Puncak Jaya relatif aman. Meski demikian, aparat keamanan masih disiagakan untuk mengantisipasi bentrokan antarkelompok pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Puncak Jaya karena sengketa pilkada.
Kuswara mengatakan, mantan Kapolsek Mulia Iptu (Purn) Djamal Renhoat ditembak KKB di kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Insiden penembakan terjadi Senin malam, 7 April di rumah Djamal yang merangkap kios. "Memang benar KKB melakukan penembakan hingga menewaskan Iptu (Purn) Djamal Renhoat, katanya.
Jenazah Djamal langsung dievakuasi ke RSUD Mulia. Korban dilaporkan terkena tembakan di bagian pipi kanan tembus leher.
Pilihan Editor: Penilapan Barang Bukti Rp 23,9 Miliar Kasus Robot Trading Fahrenheit yang Seret Jaksa Masih Pemberkasan