Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, menyampaikan ada lima orang tewas akibat kecelakaan beruntut di Jalan Plumpang-Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu, 4 September 2024. Sedangkan korban selamat berjumlah tujuh orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Korban meninggal, tiga dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan korban selamat ke Rumah Sakit Koja," kata Gatot saat dihubungi, Kamis, 5 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Korban meninggal diketahui bernama Sri Rahmawati, 36 tahun; Sawiji, 57 tahun (pengemudi truk); Siti Mariah, 31 tahun; dan Lina Ruslina, 50 tahun. Kemudian ada satu siswa SMP berusia 14 tahun yang belum diketahui identitasnya.
Gatot menuturkan, korban bernama Lina sempat kritis saat diselamatkan dari kolong truk. Saat dibawa menuju rumah sakit, korban menghembuskan napas terakhir. "Meninggal dalam perjalanan, selanjutnya pihak keluarga korban meminta dibawa ke kediaman di Gunung Sahari," ucapnya.
Selain korban tewas, kata Gatot, Korban selamat yang teridentifikasi adalah Hasym Nawawi, 37 tahun; Ata Rizki, 3 tahun; Neneng, 80 tahun; Aminah, 30 tahun; Titin, 80 tahun; Tegar, 13 tahun; dan Ilham Syarifudin, 30 tahun.
Kemarin, seorang saksi bernama Hadi, 56 tahun, mengatakan truk trailer menyeruduk mobil dan sepeda motor yang ada di depan sekira pukul 16.00. Kepala truk itu pun melintang ke kiri dan berhenti di depan sebuah tempat pencucian sepeda motor.
Hadi melihat ada tiga sepeda motor dan tiga mobil yang ditabrak truk. Kemudian truk itu juga menabrak pejalan kaki.
Kejadian itu berlangsung tidak jauh dari sebuah SPBU Pertamina. "Mobil datang dari Simpang Semper ke Jalan Yos Sudarso, tiba-tiba nabrak mobil dan orang jalan," ujar Hadi di lokasi kejadian, Rabu, 4 September 2024.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Utara, Komisaris Doni Bagus Wibisono, mengatakan sopir truk diduga meninggal karena serangan jantung saat mengemudi. Namun, dia menyebut itu masih dugaan sementara. "Masih dugaan, masih penyelidikan," tutur Doni saat dihubungi hari ini.
Berdasarkan pantauan Tempo hari ini, Kamis, pukul 14.30 hingga 16.30, situasi Jalan Plumpang-Semper kembali lancar dan ramai seperti biasa. Jalan ini masih banyak dilalui truk dengan berbagai muatan meski kemarin memakan korban.