Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Seorang staf administrasi di SMP Negeri 6 Kota Bekasi berinisial D diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah siswi di sekolah itu. Pihak sekolah telah mengonfirmasi ada tiga siswinya menjadi korban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Baru tiga yang diketahui," kata Humas SMP Negeri 6 Kota Bekasi Alis Maryamah kepada wartawan, Senin, 1 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketiga korban masih berstatus pelajar di sekolah itu. Kini sekolah bersama dengan KPAI Kota Bekasi sekarang melakukan pendampingan untuk pemulihan trauma kepada para korban.
Sedangkan soal korban yang diviralkan chatnya, kata dia, sekolah belum bisa mengidentifikasi karena diduga telah lulus dari sekolah.
“Justru kami kesulitan untuk mencari korban, kalau di IG kan dikatakan korban ini, ini, dengan macam macam seperti itu. Justru kita minta mana korbannya,” ucapnya.
Kasus pelecehan di sekolah terungkap setelah tangkapan layar percakapan korban-korban dengan pelaku diunggah di media sosial.
Pihak sekolah segera bereaksi melakukan penyelidikan dan meminta klarifikasi kepada terduga pelaku pelecehan seksual anak ini. "Tadi jawabannya memang tidak, hanya sekedar chat saja, dan itu bukan dia sendirinya, ada respons juga dari si korban, seperti itu pengakuannya," kata Alis.
Viral Siswa SMP Gelar Demo Pelecehan Seksual di Sekolah
Kasus ini menarik perhatian publik, setelah sebuah video viral memperlihatkan puluhan siswa SMP di Bekasi melakukan demo atas dugaan pelecehan yang dilakukan seorang staf sekolah itu. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan polisi akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelecehan seksual anak itu.
Zulpan mengatakan polisi akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi generasi penerus bangsa dari pelaku pelecehan seksual.
"Kami tidak ingin generasi muda menjadi korban pelecehan," kata Zulpan seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022.
Dalam video yang diunggah akun instagram @infobekasi, disebutkan demo yang dilakukan para siswa SMP Negeri Kota Bekasi itu berlangsung Senin siang, sekitar pukul 14.00.
"Seorang staf di sekolah diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswa. Polisi dikabarkan sudah turun untuk mendalami informasi tersebut," demikian keterangan di akun @infobekasi itu.
ADI WARSONO
Baca juga: 3 Siswi SMP Negeri di Bekasi Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual