Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kronologi Polisi Tembak Mati Begal di BSD

Anggota Reserse Kriminal Polsek Ciledug menembak mati seorang terduga begal motor berinisial I di Lampu Merah BSD City

3 Agustus 2024 | 07.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Polisi menembak mati terduga begal di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Anggota Reserse Kriminal Polsek Ciledug menembak mati seorang terduga begal motor berinisial I di Lampu Merah BSD City Kota Tangerang Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024. I alias Gawong diduga mencuri motor dari depan toko material di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Tersangka ditembak setelah sempat dikejar-kejar oleh polisi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolres Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho mengatakan anak buahnya menembak mati Gawong karena melawan saat hendak ditangkap. “Mengeluarkan senjata api rakitan dan menodongkan senpi tersebut kepada petugas," katanya di Tangerang, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain menembak mati Gawong, polisi menangkap satu terduga begal lain, yaitu IS, 26 tahun. Nyawanya selamat karena tidak melawan saat ditangkap.

Kepala seksi Humas Polres Tangerang Kota Komisaris Aryono menyatakan peristiwa ini berawal dari tim operasional reskrim Polsek Ciledug sedang berpatroli dan mencurigai dua orang berboncengan motor yang melintas di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Polisi lalu membuntuti keduanya.

Kapolsek Ciledug Komiaris Saeful menyatakan dua orang tersebut bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain secara random. Pada saat berada di kawasan Pasar Lembang, Ciledug, salah satu pelaku turun dan mengambil sepeda motor. “Gagal karena pemilik kendaraan keburu datang,"kata Saeful. 

Kedua tersangka, lalu bergerak ke Jalan Paninggilan, Ciledug, dan berusaha mengambil motor di sebuah toko kelontong. Upaya ini gagal lagi karena pemilik motor keluar.

Setelah itu, keduanya kembali beraksi di Jalan Cipadu Raya, tepatnya di sebuah minimarket, tapi gagal lagi karena pemilik motor keluar dari minimarket itu.

Saeful mengatakan polisi terus membuntuti aksi keduanya hingga melintas di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, dan mencuri motor di depan toko material.

"Mengetahui kejadian tersebut tim berusaha melakukan pengejaran dan penangkapan. Tetapi kedua pelaku tersebut berusaha meloloskan diri hingga dilakukan pengejaran sampai di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan," kata Saiful.

Saat polisi berhasil menyergap keduanya, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dari balik baju dan menodongkan ke arah petugas. Polisi yang berada di lokasi langsung menembak tersangka. “Hingga menyebabkan pelaku terjatuh dari motor," kata Saiful.

Petugas menyita sejumlah barang bukti, yakni motor pelaku dan motor korban, satu pucuk senjata api rakitan warna hitam, 3 butir peluru, kunci L, 8 buah mata kunci L, 1 kunci magnet dan satu handphone warna hitam.

Terhadap pelaku lain berinisial IS, 28 tahun, saat ini ditahan di Kantor Polsek Ciledug untuk diperiksa lebih lanjut. Pasalnya, kata Saeful, IS mengaku sudah melakukan pencurian motor di 20 tempat, baik di wilayah Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro maupun  Serpong.

Ayu Cipta

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus