Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengenang satu dekade kematian Akseyna Ahad Dori, yang jasadnya ditemukan di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 silam. Para mahasiswa UI mengenakan pakaian hitam sebagai simbol kedukaan dalam aksi yang digelar di Taman Lingkar Perpustakaan UI, Depok, Jawa Barat, Rabu, 26 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka juga membuat replika makam dan memajang foto Akseyna serta menyalakan lilin di pusara tersebut.
Satu per satu mahasiswa dari berbagai jurusan menyampaikan refleksi ihwal kematian mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI tersebut. "Bayangkan apabila Akseyna merupakan keluarga kalian, sahabat, bagaimana perasaan kalian," kata seorang mahasiswa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mahasiswa juga menyoroti status UI sebagai world class university, namun lingkungan kampusnya tidak aman. "Ini katanya world class, tapi jadinya worst class, disingkat WC," tuturnya.
Koordinator aksi, Muhammad Aqila Difka, mengatakan agenda hari ini merupakan momen peringatan satu dekade kematian Akseyna. "Satu dekade kakak kita, saudara kita, teman kita, Akseyna Ahad Dori ditemukan meninggal di Danau Kenanga," kata Difka.
Ia menyayangkan dalam kurun waktu 10 tahun misteri kematian Akseyna belum terungkap dan pelakunya belum tertangkap. "10 tahun kasus ini tidak terselesaikan, 10 tahun kasus ini tidak jelas di mana kabarnya," kata mahasiswa jurusan filsafat angkatan 2023 ini.
Sebelumnya, Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengatakan jajarannya masih berupaya mengungkap tabir kematian Akseyna yang sudah mengendap selama 9 tahun itu.
Arya mengungkapkan kepolisian telah melakukan audiensi dengan UI dan keluarga korban. Pihak Universitas Indonesia (UI) menyatakan akan membantu proses penyelidikan untuk mengungkap misteri kematian Akseyna.
Bahkan, kepolisian juga melibatkan para ahli dari UI untuk menambah masukan bagi polisi dalam mengungkap kasus kematian Akseyna. “Kemarin juga sudah disampaikan ada beberapa poin dari pihak keluarga yang mempertanyakan hal-hal yang belum ditanyakan kepada saksi, misalnya gitu,” ujar Arya, Rabu, 5 Juni 2024.
Pilihan Editor: Indikasi Korupsi Dua Pabrik Gula di Jawa Timur