Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Kasat Reskim Polres Metro Depok Komisaris Hadi Kristanto mengatakan hasil visum sementara terdapat bekas luka di alat kelamin MDF, bocah 12 tahun, yang tewas beberapa jam setelah buah zakarnya diremas NN alias Engkong, 70 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Hadi tidak yakin hal tersebut menjadi penyebab kematian MDF. Untuk memastikan penyebab pasti kematian MDF, harus menunggu hasil autopsi yang keluar dua atau tiga pekan mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena masih perlu pendalaman terhadap beberapa hal untuk menentukan pasti penyebab kematiannya," kata Hadi, Jumat, 29 September 2023.
Hadi menuturkan kematian korban bisa jadi tidak disebabkan langsung oleh remasan pelaku pada buah zakarnya, melainkan karena dampak yang ditimbulkannya.
"Karena menurut keterangan saksi, setelah (pelecehan) dilakukan atau terjadi hal itu, korban tidak aktif seperti biasanya, dan mengeluh kepada orang tua, serta teman-temannya," kata dia.
Hadi menuturkan polisi masih mengecek lebih lanjut terkait penyebab kematian korban. "Tadi kami konfirmasi hasilnya (autopsi) sekitar dua sampai tiga minggu ke depan," katanya.
Korban MDF diketahui sempat jatuh saat mendatangi pelaku dan terlibat cekcok. Namun, Hadi menduga penyebab kematian juga bukan karena terjatuh.
"Itu yang akan diperjelas hubungannya. Hal-hal apa yang menyebabkan kematian dari luka-luka, dari peristiwa-peristiwa yang dialami oleh korban, pada saat jatuh, sebelum jatuh, dan pada saat peremasan," kata Hadi.
Adapun bekas luka di tubuh korban MDF, kata Hadi, terdapat di siku yang kemungkinan karena terjatuh. Sementara bekas luka di alat kelamin akibat benda tumpul yang kemungkinan hasil remasan.
"Untuk jatuhnya belum diketahui seperti apa, mungkin untuk kelengkapan penyidikan, kami juga akan melaksanakan cek TKP kembali dan kemungkinan akan dilaksanakan rekon apabila diperlukan untuk kelengkapan berkas," ucap dia.