Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

Anak berinisial MDF tewas setelah menerima pelecehan seksual oleh seorang kakek. Buah zakar bocah 12 tahun asal Depok sebelumnya diremas pelaku

29 September 2023 | 13.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K). ANTARA/Foto: Humas UI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Anak berinisial MDF tewas setelah menerima pelecehan seksual oleh seorang kakek, NN, 70 tahun. Buah zakar bocah 12 tahun asal Depok itu sebelumnya diremas oleh pelaku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia, Rini Sekartini, menjelaskan testis atau buah zakar merupakan vital yang sangat sensitif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Testis sangat peka terhadap sentuhan dan ada pelepasan adrenalin dalam jumlah besar ketika ada tekanan berlebihan yang terkena organ tersebut," tutur Rini saat dikonfirmasi, Jumat, 29 September 2023.

Nyeri testis yang dialami disebut nyeri perut bagian bawah atau pleksus mesenterika. Rini menuturkan nyeri ini begitu hebat hingga dapat menyebabkan orang tiba-tiba berhenti beraktivitas bahkan atau pingsan. Bahkan, serangan jantung juga bisa terjadi akibat nyeri ini.

"Rasa nyeri pada testis juga bisa membuat penderita meninggal dunia karena serangan jantung," kata dia.

Pada kasus tewasnya MDF di Depok, tidak diketahui dengan pasti besarnya tekanan remasan tersebut. Namun, ia kembali menjelaskan jika testis sangat sensitif. 

'Melalui sistem persyarafan otonom, keluhananya mulai dari nyeri dengan berbagai tahapan, sampai kondisi pingsan bahkan kematian dari bebagai sebab," kata dia.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Hadi Kristanto mengatakan polisi masih mendalami tewasnya MDF usai buah zakarnya diremas oleh NN alias Engkong.

Hadi mengatakan Engkong telah dibawa ke Polres Metro Depok atas dugaan pencabulan.

Kepolisian, kata Hadi masih mendalami apakah anak itu meninggal karena diremas testisnya atau ada sebab lain.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus