Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Mobil Land Cruiser Prado Berstiker Setwapres Tabrak Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas

Pemilik mobil menyatakan stiker Setwapres itu ia pasang demi keamanan. Ia mengaku tidak bekerja di Setwapres dan bukan mobil dinas.

13 Januari 2025 | 08.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil Toyota Land Cruiser Prado berstiker Sekretariat Wakil Presiden atau Setwapres menabrak sepeda motor Yamaha Mio di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat.pada Kamis malam, 9 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam peristiwa kecelakaan itu, dua dari tiga orang penumpang sepeda motor Mio meninggal, adapun satu orang lagi mengalami luka. Kecelakaan ini menjadi viral karena ada stiker Setwapres terpasang di mobil Land Cruiser Prado tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Antara, Ahad, 12 Januari 2025, Unit Penegakan Hukum Salantas Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Kanit Gakkum, Ipda Andhika Pratistha, menyebut pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian untuk memastikan dugaan motor melawan arah.

Polisi telah menahan sopor mobil untuk diperiksa lebih lanjut, namun penyebab pasti kecelakaan masih dalam pendalaman.

Setelah kecelakaan itu viral karena ada stiker Setwapres, pemilik mobil FW mengaku pemasangan stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia (Setwapres) hanya untuk alasan keamanan.

"Untuk keamanan saja pak. Biar nyaman pak,” kata FW dalam video yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, Ahad malam, 12 Januari 2025.

Dalam video berdurasi 41 detik itu, FW juga mengaku mobil yang dimilikinya dengan nomor polisi B 1668 UR tersebut bukan mobil dinas Setwapres, tetapi merupakan mobil pribadi.

Selain itu, ia juga mengakui bahwa dirinya bekerja sebagai wiraswasta dan bukan pegawai negeri atau pegawai Setwapres.

Setwapres RI sebelumnya juga telah membuat klarifikasi atas mobil tersebut pada Ahad sore.

"Kendaraan tersebut bukan milik Sekretariat Wakil Presiden. Baik pemilik maupun pengemudinya juga bukan pegawai atau pejabat di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden,” demikian petikan pernyataan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden.

Selain itu, pihak Setwapres juga menjelaskan bahwa stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia yang terlihat pada mobil tersebut bukanlah stiker resmi yang dikeluarkan oleh instansi.

Stiker tersebut dinyatakan tidak memiliki kaitan dengan institusi resmi Sekretariat Wakil Presiden.

Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan rasa keprihatinan atas insiden tersebut dan berharap semua pihak yang terlibat dapat menyelesaikan masalah ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus