Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Nasabah Bank di Bekasi Nyaris Jadi Korban Perampokan, Diduga Dikuntit Sejak Keluar dari Bank

Dalam rekaman CCTV, pelaku perampokan berjumlah 8 orang, naik 4 motor dan tampak mengeluarkan golok untuk mengancam orang di sekitar.

31 Januari 2023 | 15.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pegawai kantoran nyaris jadi korban perampokan di Jalan Pahlawan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat, 27 Januari 2023. Korban baru saja mengambil uang senilai Rp 100 juta  dari sebuah bank di Jalan Juanda.

Diduga kawanan perampok, yang berjumlah 8 orang, telah menguntit korban sejak dari bank.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami tidak punya feeling mau diikuti perampok, pas masuk ke bank itu ramai saya enggak perhatikan sekitar," kata korban, Dina Elfiarani, Senin, 30 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dina mengatakan kejadian berawal saat dirinya dengan seorang rekan kerjanya mencairkan uang Rp 100 juta di sebuah bank di Jalan Juanda.Usai mencairkan uang, Dina langsung menuju kantornya di Jalan Pahlawan menggunakan minibus putih.

"Pas turun dari mobil saya enggak tahu tiba-tiba ada orang dari belakang menodong saya menarik tas saya sambil bawa golok," ujar Dina.

Pelaku berusaha menarik tas Dina yang berisi uang ratusan juta rupiah tersebut. Tiba-tiba, rekan kerja Dina bernama Firman menabrakkan diri ke pelaku. Perampok itu pun gagal merampas tas yang dipegang Dina.

Dina langsung menjauh dari lokasi kejadian. "Yang menodong saya satu orang, nah, dilihat dari CCTV ada empat motor, delapan orang," ujar Dina.

Dalam rekaman CCTV, para perampok tampak mengeluarkan golok untuk mengancam orang di sekitar. 

Meski menggagalkan perampokan itu, Firman kehilangan tas selempang kecilnya yang dirampas pelaku. "Hanya dompet dan isinya duit receh, KTP," ujar Firman.

Kapolsek Bekasi Timur Komisaris Polisi Ridha Aditya mengatakan korban tidak membuat laporan kepolisian atas upaya perampokan itu karena tidak ada kerugian materi. Kendati demikian, polisi tetap mengecek tempat kejadian perkara (TKP). "Kami mendata saksi dan mengecek CCTV di sekitar TKP," ujar Ridha.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus