Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Satgas Operasi Damai Cartenz Sebut KKB Bunuh Kepala Kampung Modusit di Pegunungan Bintang

Menurut Satgas Operasi Damai Cartenz, KKB menuding kepala kampung yang merupakan Orang Asli Papua (OAP) itu sebagai mata-mata TNI dan Polri.

9 April 2024 | 22.05 WIB

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Perbesar
Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Timika - Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh Kepala Kampung Modusit di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa pada Senin, 8 April 2024 pukul 21.05 WIT pihaknya mendapatkan laporan tindak pidana pembunuhan oleh KKB Kodap XXXV/Bintang Timur pimpinan Ananias Ati Mimin.

"Adapun identitas korban yakni Timo Kasipmabin, usia 45 tahun yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Kampung Modusit sekaligus Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Bayu dalam rilisnya, Selasa, 9 April 2024.

Menurut Baayu, modus pembunuhan terjadi karena TPNPB-OPMmencurigai korban sebagai mata-mata yang membantu aparat keamanan dalam menumpas lima anggota KKB di wilayah tersebut sepanjang 2024. "Ya, berdasarkan informasi yang kami terima telah terjadi pembunuhan terhadap seorang kepala kampung atas nama Timo Ati Mimin, kami tegaskan bahwa korban bukan mata-mata aparat keamanan," ujarnya.

Dia menjelaskan KKB memang biadab, sengaja mencari-cari alasan agar dapat membunuh sesuka hati. Menurut dia, korban difitnah sebagai mata-mata padahal tujuannya hanya menghabisi sesama Orang Asli Papua (OAP). "Pasca -embunuhan tersebut, aparat keamanan baik TNI dan Polri terus berusaha meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Bayu.

Dia menyebutkan  kekejaman KKB di Distrik Serambakon ini menambah daftar panjang aksi pembunuhan yang dilakukan KKB terhadap masyarakat sipil, termasuk terhadap OAP sendiri. "Kami turut berduka cita dan prihatin atas meninggalnya korban akibat serangan KKB di Kabupaten Pegunungan Bintang, kami akan terus melakukan investigasi dan pengejaran terhadap para pelaku," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus