Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Operasi Ketupat 2025, Komisaris Besar Alfian Nurfas membeberkan perkembangan situasi lalu lintas selama masa arus mudik lebaran tahun ini. Menurut dia, selama satu hari terakhir sudah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 175 kali. Adapun 25 orang meninggal dan dua ratus lebih pengendara luka-luka akibat insiden itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain korban jiwa dan luka-luka, Alfian juga menjelaskan jumlah kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas ini. Besarannya mencapai Rp 417.950.000. “Semua data ini adalah perkembangan situasi lalu lintas dan kecelakaan yang terjadi sejak kemarin,” ujar Alfian melalui keterangan resminya, Jumat, 28 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alfian turut membahas volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta terpantau tinggi. Semisal di Gebang Tol Cikampek Utama tercatat 102.116 kendaraan, Gerbang Tol Cikupa sebanyak 47.547 kendaraan, Gerbang Tol Ciawi sebanyak 36.994 kendaraan, dan Gerbang Tol Kalihurip Utama sebanyak 37.417 kendaraan," kata Alfian.
Kemudian untuk jumlah kendaraan yang masuk Jakarta juga cukup besar, dengan total 110.387 kendaraan. Rinciannya melalui Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 5.391 kendaraan, Gerbang Tol Cikupa sebanyak 46.809 kendaraan, Gerbang Tol Ciawi sebanyak 30.358 kendaraan, dan Gerbang Tol Kalihurip Utama sebanyak 27.829 kendaraan.
Alfian mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk memperhatikan kondisi fisik dan kendaraannya. "Pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat, memeriksa kendaraan sebelum perjalanan, menjaga jarak aman, dan tetap berkonsentrasi di jalan,” ujar Alfian.