Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), Zaenur Rohman, mengatakan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun 2024 mengalami kemajuan, karena naik tiga poin menjadi 37 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 34. Namun, skor IPK itu menunjukkan Indonesia masih belum bebas dari korupsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tentu dengan angka 37 ini menunjukkan Indonesia masih berada di kubangan korupsi," kata Zaenur saat dihubungi Tempo, pada Rabu, 12 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, Zaenur menyebut capaian itu tetap harus diapresiasi karena ada kemajuan. Bila dibandingkan, skor Indonesia masih jauh di bawah skor rata-rata global.
"IPK 37 per 100, artinya tetap masih merupakan negara yang korup ya, kita masih berada di bawah rata-rata global 43," ujarnya.
Skor IPK Indonesia bahkan kalah dari sejumlah negara tetangga di ASEAN. Di Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi kelima, di bawah Singapura dengan 84 poin, Malaysia 50 poin, Timor Leste 44 poin, dan Vietnam 40 poin. "Padahal itu kompetitor kita, khususnya Vietnam dan Malaysia, untuk misalnya menarik investor," ujar Zaenur.
Skor IPK Indonesia tahun ini sama persis dengan capaian tahun 2020. Selama 10 tahun terakhir, skor IPK Indonesia paling tinggi pada tahun 2019, yakni 40 poin. Ketika itu, kata Zaenur, KPK sebagai lembaga antirasuah masih garang. "Angka yang relatif tinggi itu dulu 2019. Waktu itu KPK-nya garang luar biasa, KPK-nya independen, KPK-nya menakutkan, penurunan drastis terjadi pascarevisi undang-undang KPK, turun drastis," ujarnya.
Survei Tahunan Transparency International
IPK merupakan survei yang dilakukan setiap tahun oleh lembaga antikorupsi dunia Transparency International (TI). Survei ini mengukur risiko korupsi sektor publik di 180 negara. Hasil survei tergambar melalui skor dengan rentang nol untuk menunjukkan sangat korup hingga 100 untuk menunjukkan sangat bersih.
Berdasarkan rilis skor tahun ini, Indonesia menempati peringkat 99 dari 180 negara. Dengan skor 37, Indonesia berada di peringkat yang sama dengan Argentina, Ethiopia, Leshoto, dan Maroko. Pada tahun 2023, Indonesia mendapatkan skor 34 poin. Indonesia berada di peringkat 115 dari 180 negara yang disurvei.
Pilihan Editor: Polisi Tangkap Empat Perampok Modus Ketuk Pintu di Cikarang