Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Tito: Malaysia Tangkap WNI Terduga Teroris Bom Panci Bandung

Kepolisian Malaysia akan segera memulangkan WNI terduga teroris bom panci itu ke Indonesia. "Mereka siap mendeportasi," kata Tito Karnavian.

12 Desember 2017 | 12.52 WIB

Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat
Perbesar
Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Kerajaan Malaysia telah menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) terduga teroris bom panci di Bandung, Jawa Barat. WNI terduga teroris itu ditangkap setelah melarikan diri ke Malaysia sehabis ditetapkan sebagai buron. "Ada satu yang ditangkap kemarin terkait dengan bom panci," kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 12 Desember 2017.

Namun Tito belum tahu terduga teroris itu secara rinci, apakah terlibat kasus bom panci di Cicendo atau di Buah Batu. Dia juga belum mengungkapkan kapan Kepolisian Malaysia menangkap terduga teroris itu.

Baca:
Tito Karnavian: Pelaku Bom Panci Bandung...
Terduga Perakit Bom Panci Bandung Sasar Tiga...

Pada Sabtu, 9 Desember 2017, Tito ke Malaysia. Ia berkoordinasi dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia untuk segera memulangkan WNI terduga teroris itu ke Indonesia. "Mereka siap mendeportasi," ucap Tito.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan WNI terduga teroris itu tinggal di rumah temannya di Malaysia saat melarikan diri. Setyo dan Tito juga mengatakan WNI itu merupakan anggota jaringan teroris Indonesia dan Malaysia. "Itu sudah diakui sendiri oleh Malaysia," tutur Setyo.

Sebuah bom panci meledak pada Senin, 27 Februari lalu, di Taman Pandawa, Jalan Pandawa, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Bom itu diduga diletakkan oleh dua orang. Brigade Mobil Polda Jawa Barat dan Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menggerebek terduga pelaku bom panci tersebut, Yayat, yang kemudian tewas. Pelaku lainnya melarikan diri.

Baca juga:
Terduga Perakit Bom Panci Dicokok di Bandung

Ledakan yang diduga berasal dari bom panci juga menggegerkan warga Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Buah Batu, Bandung, pada Sabtu, 8 Juli 2017. Bom itu akan diledakkan di Cafe Bali Jalan Braga, rumah makan celengan di Astana Anyar, dan Gereja Buah Batu. Dari aksi teror itu, polisi menangkap Agus Wiguna, yang diduga pelaku terorisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus