Vonis untuk Ben Essing

PENGADILAN Belanda Kamis pekan lalu telah memenangkan koran De Telegraaf Sekaligus menggugurkan gugatan Ben Essing yang pernah menuntut agar koran tadi memuat bantahannya tentang penggunaan uang Yayasan Brantas Kanker. (TEMPO, 29 September 1979 Skandal). -belumnya atas permintaan hakim, Ben Essing menuntut agar koran tadi memuat bantahannya, bahwa uang NFL 850.000 milik YBK benar-benar telah dipergunakan untuk proyek-proyek sosial di Jawa Barat: Tetapi setelah mengirim wartawannya ke Indonesia. untuk melakukan penelitian akan kebenaran adanya proyek-proyek tadi, De Telegraaf ternyata berhasil mengumpulkan bukti, bahwa YBK hanya siasat belaka. Bukti-bukti itu diajukan koran tadi dalam pengadilan banding yang telah menjatuhkan vonis seperti tersebut di atas. Di pengadilan banding itu diungkapkan lagi bahwa uang NFL 850.000 tadi pada mulanya tersimpan di Bank Bumi Daya Cabang Wisma Nusantara (Jakarta) pada dua rekening. Sebanyak 75% dari jumlah tadi atas nama rekening Ben Essing, sisanya dalam rekening YBK. Dan ternyata pula kemudian semua uang itu telah dibagi-bagi di antara pengurus YBK dan Ben Essing, sampai rekening itu kosong sama sekali. Patut diketahui bahwa YBK tak ada hubungannya dengan Yayasan Lembaga Kanker Indonesia yang salah seorang pimpinannya adalah Nyonya Cisca Sudomo.