Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri memantau arus mudik di tol Trans Jawa menggunakan helikopter. Pemantauan ini bertujuan meninjau situasi arus lalu lintas yang mengarah ke Gerbang Tol Cikatama hingga Tol Kalikangkung, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut jenderal bintang tiga itu, arus lalu lintas di Tol Cikatama hingga Tol Kalikangkung sempat mengalami kemacetan karena bertambahnya jumlah kendaraan yang melewati kawasan tersebut. Selain itu, para pemudik juga banyak yang menunggu pemberlakuan skema satu arah dan mengakibatkan terjadi penumpukan volume kendaraan di ruas tol tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini terjadi karena banyaknya pemudik yang menunggu rekayasa oneway diberlakukan," ucap Dofiri melalui keterangan resminya, Jumat, 28 Maret 2025. "Jadi kami harap pemudik jangan sampai menunggu kapan oneway dilakukan."
Soal skema satu arah, kata Dofiri, sudah mulai diberlakukan dari Kilometer 70 Gerbang Tol Cikatama hingga Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Dia berharap, kebijakan ini bisa mengurai kepadatan para pemudik yang terjadi di puncak arus mudik yang terjadi hari ini.
"Insya Allah nanti, ganjil genap sudah diberlakukan, contraflow sudah dilakukan, oneway juga sudah dilakukan. Skema-skema seperti itu mudah-mudahan nanti akan memperlancar mudik kali ini," ucap mantan Irwasum Polri itu.