Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

Airin: Kerja Sama dan Kecintaan Warga Kunci Kemajuan Banten

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany melihat banyak potensi yang dimiliki Provinsi Banten yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

27 Oktober 2024 | 13.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany melihat banyak potensi yang dimiliki Provinsi Banten yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Mantan Wali Kota Tangerang Selatan ini pun yakin, kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap Provinsi Banten adalah kunci kemajuan dan kesejahteran tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Harus ada kebersamaan antara para pemangku kepentingan. Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, hingga RT RW. Tentu dengan pemerintah pusat, karena pemerintah provinsi adalah panjang tangan di daerah,” kata Airin usai silaturahmi dengan masyarakat di Kota Tangerang Selatan, Ahad, 27 Oktober 2024.

Tidak kalah penting, Airin melanjutkan, kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap daerahnya, seperti yang telah terjadi di Kota Tangerang Selatan. “Ada konsep pentahelix yang berjalan. Kebersamaan antara pemerintah daerah dengan dunia usaha, perguruan tinggi atau akademisi, masyarakat, dan media massa,” ujar Airin.

Menurut Airin, disparitas pembangunan daerah saat ini menjadi tantangan Banten ke depan. Sementara setiap daerah sesungguhnya punya potensi yang bisa digali untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Potensi sumber daya alam Banten ini luar biasa. Berdekatan dengan DKI Jakarta dan menjadi penghubung antara pulau Jawa dengan Sumetera,” ujarnya.

Pada Banten bagian selatan, Airin mengaku sudah berkeliling dan menemukan potensi ekonomi biru (kelautan) dan hijau (pertanian hingga perkebunan). “Ada industri pariwisata yang luar biasa di Pandeglang dan Lebak. Kita dorong hilirisasi potensi tersebut,” kata Airin.

Namun, menurut Airin, masyarakat di Kabupaten Lebak dan Pandeglang saat ini mengeluhkan infrastruktur jalan. “Maka kita harus lakukan perbaikan jalan poros desa. Program ini akan meningkatkan eksesibilitas ekonomi masyarakat. Di sana terdapat banyak potensi kelautan, perikanan, pertanian, hingga perkebunan,” ujarnya.

Di Banten bagian selatan, Airin juga masih menemukan masalah, mulai dari kemacetan, polusi, sampah, hingga penyerapan tenaga kerja. “Ada pelebaran jalan, konektivitas moda transportasi umum. Hingga memastikan industri menyerap tenaga kerja, dan perlu peningkatan industri UMKM,” ujar mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini. 

Airin mengatakan, setiap masalah pembangunan harus diurai secara detail. Airin sudah berkeliling ke lebih dari 1.500 desa dari 155 kecamatan di Banten. Persoalan lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur masih banyak ditemukan. “Gubernur memastikan APBD kabupaten dan kota tepat sasaran. Kemudian pemerintah provinsi memfasilitasi kebutuhan prioritas setiap daerah,” kata dia. 

Tokoh masyarakat Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sugiyono mengatakan, Airin adalah tokoh pemersatu sekaligus mampu menggali potensi pembangunan. “Sekarang masyarakat Tangsel sangat mencintai daerahnya, sehingga kemudian pemberdayaan dan kemajuan mampu tercipta dengan kebersamaan,” ujarnya. (*)

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus