Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - BPJS Kesehatan kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Special Achievement for Financial Industry dalam ajang 6th TOP Digital Corporate Brand Award 2024 kategori Asuransi. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Info Ekonomi sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi BPJS Kesehatan yang dinilai berhasil dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membangun brand organisasi dan meningkatkan layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan ini didasarkan pada hasil riset dan penilaian yang dilakukan oleh tim TOP Digital Corporate Brand Index 2024, yang meliputi aspek Search Engine, Social Media, dan Website. BPJS Kesehatan dinilai unggul dalam ketiga aspek tersebut, menunjukkan efektivitas strategi digitalnya dalam menjangkau dan melayani masyarakat luas. Prestasi ini menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan tidak hanya sekadar berinovasi, tetapi juga berhasil mengimplementasikan teknologi digital dengan cara yang berdampak nyata bagi para peserta JKN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh insan BPJS Kesehatan dalam menghadirkan layanan JKN yang mudah diakses, cepat, dan berkualitas bagi seluruh peserta, baik di kantor cabang maupun di seluruh fasilitas kesehatan," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti pada Kamis, 30 Mei 2024.
Ghufron menjelaskan bahwa di tengah perkembangan digital yang semakin pesat, BPJS Kesehatan terus berupaya menyesuaikan kebutuhan zaman melalui berbagai inovasi berbasis digital. Transformasi digital yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan telah menjadi kekuatan utama dalam menghadirkan pelayanan yang lebih mudah dan cepat bagi para peserta. Dengan berbagai platform digital yang tersedia, seperti aplikasi JKN Mobile, website BPJS Kesehatan, dan layanan telekonsultasi, BPJS Kesehatan berusaha memastikan kemudahan akses informasi dan layanan bagi seluruh peserta JKN.
“BPJS Kesehatan akan terus berkomitmen untuk berinovasi dan meningkatkan layanan digitalnya. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kemudahan akses informasi dan layanan bagi peserta JKN melalui berbagai platform digital,” kata Ghufron. Ia menekankan bahwa keberhasilan BPJS Kesehatan tidak hanya terletak pada berbagai inovasi berbasis digital yang dihadirkan, tetapi juga pada upaya menghadirkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN.
Selain menjadi bukti nyata komitmen BPJS Kesehatan dalam mewujudkan transformasi digital menuju layanan JKN yang prima dan berkelanjutan, penghargaan ini juga diharapkan dapat memotivasi BPJS Kesehatan untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh peserta JKN. "Hal ini juga sejalan dengan upaya yang tengah kami gaungkan, yaitu melakukan transformasi mutu layanan melalui digitalisasi pelayanan. Melalui inovasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini, harapannya bisa menciptakan pelayanan yang semakin mudah, semakin cepat dan setara," kata Ghufron.
Dengan semangat yang lebih besar, Ghufron juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan setiap langkah yang diambil selaras dengan upaya menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang. Kolaborasi ini dianggap penting untuk memastikan bahwa inovasi yang dilakukan dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat.
Riset dan penilaian TOP Digital Corporate Brand Index 2024 dilakukan pada bulan Februari hingga April 2024, terhadap lebih dari 1.000 perusahaan di sektor keuangan di Indonesia. Penghargaan ini memperhatikan berbagai aspek khusus dalam penilaiannya. Pertama, aspek search engine yang menggunakan mesin pencari untuk mengukur dan mengetahui popularitas perusahaan berdasarkan seberapa sering perusahaan tersebut dicari per bulan oleh pengguna internet dengan menggunakan keyword melalui mesin pencari.
Kedua, aspek media sosial yang menggunakan tiga platform media sosial teratas, yaitu Facebook, Instagram, dan YouTube, untuk mengetahui popularitas serta engagement yang terbangun antara perusahaan dengan pengguna media sosial. Ketiga, aspek website yang mengukur trafik dan kecepatan website dari perusahaan untuk mengetahui jumlah trafik dan kecepatan akses serta user friendliness-nya(*)