Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick Thohir Apresiasi PLN Gerak Cepat Hadirkan Energi Bersih di IKN

PLN akan manfaatkan semua potensi energi hijau di Kalimantan seperti hidro, surya, dan angin.

1 Juli 2024 | 12.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari dan Direktur Utama PLN meninjau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Sabtu 29 Juni 2024. Dok. PLN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat PLN menghadirkan pasokan energi bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Banyak sekali pihak-pihak yang pesimis ketika melihat pembangunan IKN. Tetapi juga lebih pesimis ketika kita bicara, bahwa ini akan juga dialirkan dari listrik tenaga surya. Hari ini terbukti, PLTS ini sudah jadi, sudah produksi 10 Megawatt, dengan kebutuhan IKN sekarang baru 1 Megawatt," ucap Erick saat meninjau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) IKN pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kunjungannya, Erick didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Erick juga mengapresiasi PLN yang telah menghadirkan energi hijau di IKN melalui PLTS IKN. "Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang terus berkomitmen bahwa Indonesia ternyata bisa menerapkan listrik hijau," ucapnya.

Erick menilai kebutuhan listrik di IKN ke depan akan semakin besar. Sebab itu, ia meminta PLN terus melakukan pengembangan penyediaan energi bersih. “PLN harus manfaatkan potensi energi hijau yang ada di Kalimantan ini, ada hidro, surya, dan angin. PLN harus bisa kembangkan. Peran PLN di sini sangat besar karena akan jadi jantungnya IKN.”

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo ikut mengapresiasi PLN yang telah membangun ekosistem energi hijau di IKN. "Saya dan Pak Menteri (Erick Thohir) memastikan bahwa kapasitas ini bisa terus ditingkatkan, untuk melayani seluruh ekosistem IKN," kata Kartika.

Menanggapi, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan PLN siap all outmenjalankan arahan Menteri BUMN untuk menghadirkan listrik ramah lingkungan yang andal di IKN. Ia memastikan semua sistem kelistrikan akan berbasis state of the art of technology dengan konsep green, smart and beautiful. “Kami siap mengerahkan kekuatan untuk memastikan IKN menjadi kota yang green dan futuristik,” ujarnya.

Untuk mendukung kawasan IKN, PLN akan membangun green and smart electricity. Seluruh pembangkit yang melistriki IKN berasal dari energi ramah lingkungan dan proses bisnis kelistrikannya akan berbasis digital yang canggih.

Darmawan menjabarkan, saat ini sudah ada PLTS IKN yang dibangun oleh PLN Nusantara Power berkolaborasi dengan Sembcorp, perusahaan asal Singapura. Dari total 50 megawatt yang akan selesai pada akhir tahun 2024, saat ini sudah beroperasi sebesar 10 megawatt.

“Kami juga akan terus memanfaatkan potensi hidro yang ada di Kalimantan untuk menambah pasokan listrik hijau di sini,” kata dia. Selain itu, seluruh jaringan kelistrikan di IKN akan dibangun di bawah tanah sehingga lebih andal dan indah.

“Kami bangun smart transmission, smart distribution, sampai smart meter ke setiap pelanggan. Dengan listrik 100 persen dari EBT, seluruh sistem kelistrikan akan beroperasi dalam smart grid,” kata Darmawan.

PLN melalui subholding PLN Icon Plus juga telah menyiapkan jaringan telekomunikasi untuk mendukung digitalisasi dan data center yang akan dibangun di IKN.

“PLN secara bersama-sama membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi di IKN. Jadi di bawah sini ada MUT (Multi Utility Tunnel) di mana infrastuktur fiber optic dibangun secara kokoh, karena hal ini menjadi bagian terintegrasi yang tidak terpisahkan dari infrastruktur ketenagalistrikan,” ujar Darmawan.

Untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di IKN, pihaknya pun siap membangun ekosistem smart electric vehicle. “Kami juga telah membangun SPKLU di setiap titik yang dibutuhkan. Layanannya kami satukan dalam satu genggaman di PLN Mobile," ia memungkas. (*)

 

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus