Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala BSKDN Dorong Perangkat Daerah Ciptakan Inovasi

Inovasi dapat diciptakan melalui kolaborasi dan memperbaharui terobosan yang sudah dilakukan sebelumnya.

18 Juli 2024 | 13.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sosialisasi Pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri, di Hotel Wisata Baru Serang, Rabu, 17 Juli 2024. Dok. Kemendagri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mendorong semua Organisasi Perangkat Daerah atau OPD untuk menciptakan inovasi guna meningkatkan layanan publik yang efektif dan mudah diakses.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Imbauan ini ditujukan juga kepada OPD di Kota Serang Provinsi Banten saat Yusharto menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pengukuran Indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 di Hotel Wisata Baru Serang, Rabu, 17 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita harus mendorong setiap OPD untuk menciptakan inovasi. Jangan hanya mengandalkan OPD-OPD tertentu saja. Setiap sektor memiliki potensi untuk melakukan inovasi yang dapat meningkatkan layanan publik," ujarnya.

Adapun, dalam data yang BSKDN pada 2023 menunjukkan bahwa dari 28.539 inovasi yang telah dihimpun lebih didominasi pada sektor pendidikan dan kesehatan. Karena itu, Yusharto meminta inovasi juga dilakukan pada sektor-sektor lainnya.

Inovasi, ia melanjutkan, adalah kunci untuk mencapai pemerintahan yang efektif dan efisien. Dengan inovasi di berbagai sektor, kualitas pelayanan akan meningkat secara signifikan. Inovasi juga dapat menjadi solusi untuk berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah.

"Inovasi terkait layanan dasar syukurnya sudah ada semua, tinggal mungkin jumlahnya yang harus terus ditingkatkan agar inovasi tidak didominasi satu atau dua OPD saja," ucapnya.

Yusharto juga mengimbau OPD di Kota Serang melakukan kolaborosasi untuk berinovasi, sehingga mampu meningkatkan ekosistem inovasi di kota tersebut. "Tidak ada satu unit kerja yang didesain sempurna untuk menyelesaikan tugasnya, selalu kerja sama dengan OPD yang lain. Kita perlu tekankan agar inovasi kita adalah membangun kolaborasi misalnya dinas kesehatan dengan dinas UMKM.”

Menurut Yusharto, ada sejumlah strategi yang dapat dijalankan oleh OPD. Salah satunya adalah  memperbaharui inovasi yang sudah diterapkan lebih dari 2 tahun. Upaya ini kerap disebut replikasi inovasi. 

"Ada satu daerah yang inovasinya sudah dicatat sekitar 1.300 inovasi, karena dari waktu ke waktu dia terus lakukan renewing untuk inovasi yang sudah ditetapkan tiga tahun sebelumnya," kata dia. (*)

 

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus