Ratusan Jamaah Haji Asal Kabupaten Serang Tiba di Tanah Air

INFO NASIONAL – Tangis haru, air mata bahagia tampak dari para jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Serang atau kloter 18 nasional di Halaman Pendopo Bupati Serang, Selasa 11 Juli 2023. Sejak pagi hari, para keluarga jamaah haji sudah menunggu kedatangan mereka di Pendopo.

Sebanyak 383 jamaah haji disambut Asisten Daerah (Asda) I Nanang Supriatna, Asda II Kabupaten Serang Hamdani, Staf Ahli Bupati Serang Sugihardono dan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umorh (PHU) pada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kabupaten Serang Muhammad Amin.

Asda I Kabupaten Serang Nanang Supriatna bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh petugas yang sudah membimbing, mengarahkan para jamaah haji asal Kabupaten Serang sampai pulang dengan selamat. Terlebih hingga tiba di kampung halaman dalam keadaan sehat dan selamat.

”Ibu Bupati Serang menyambut jamaah haji dengan penuh kegembiraan dan mudah-mudahan diberikan kesehatan semua, dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,”ujarnya.

Nanang pun memastikan ratusan jamaah haji asal Kabupaten Serang ketika sampai di halaman parkir Pendopo Bupati Serang diarahkan untuk langsung pulang ke rumahnya masing-masing. ”Kita mengarahkan langsung pulang untuk berkumpul dengan para keluarganya,” ucapnya.

Kasi PHU pada Kanwil Kemenag Kabupaten Serang Muhammad Amin juga bersyukur jamaah haji asal Kabupaten Serang pulang dengan sehat dan selamat. ”Alhamdulillah sesuai dengan jadwal landing pesawat yang kita dapat dari Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Jam 04.00 landing lalu jamaah dibawa ke Pondok Gede sampai jam 7.00, dari Pondok Gede ke Kabupaten Serang alhamdulillah dari perjalanan lancar,”ujarnya.

Jadwal kepulangan Jamaah Haji asal Kabupaten Serang berikutnya pada 17 Juli, 23 Juli, 25 Juli, 26 Juli, 28 Juli dan terakhir pada 1 Agustus 2023 mendatang. ”Total Jamaah Haji Kabuipaten Serang sebanyak 1.142 dan dikurangi hari ini 383 orang, mudah-mudahan lancar sesuai jadwal yang telah di rilis Kanwil Kemenag Banten untuk kepulangannya.” (*)