Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tercepat se-Indonesia, Laporan Keuangan Pemkab Muba Kembali Raih Opini WTP

Kabupaten Muba sudah dua kali menjadi yang tercepat dalam penyampaian LKPD dan LHP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Muba.

20 Maret 2019 | 18.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemkab Muba Pantas jadi Cermin dari daerah lain

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Kabupaten Muba dibawa kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, kembali mengejutkan publik dengan melakukan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Muba Tahun Anggaran 2018 tercepat se-Indonesia, dan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk keenam kalinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Kabupaten Muba juga telah menjadi yang tercepat dalam penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2018 (unaudited) pada 17 Januari lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini merupakan dua tahun berturut-turut Kabupaten Muba menjadi yang tercepat dalam penyampaian LKPD dan LHP Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Muba. Sebelumnya, pada 29 Januari 2018, Muba menjadi daerah yang tercepat dalam penyampaian LKPD TA 2017 dan menjadi yang tercepat pula se-Indonesia dalam Penerimaan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2017 oleh BPK RI Perwakilan Sumsel yang diterima pada 29 Maret 2018. 

"Muba luar biasa dan pantas jadi cermin bagi daerah lainnya di Indonesia dalam upaya pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel," ujar Anggota V BPK RI Isma Yatun, di sela Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Muba Tahun Anggaran 2018 di gedung BPK RI Perwakilan Sumsel, Selasa, 19 Maret 2019. 

 Pemkab Muba Pantas jadi Cermin dari daerah lain.

Ia berharap, daerah-daerah lain di Indonesia bisa menjadikan capaian Kabupaten Muba ini sebagai contoh dan pemecut semangat, untuk berlomba-lomba dalam penyerahan LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. 

Dikatakan, upaya-upaya yang dilakukan ini menunjukkan komitmen Bupati Muba dan DPRD Muba untuk benar-benar melaksanakan pengelolaan keuangan yang benar. 

"Artinya, ini menjadi hal sangat prioritas bagi kepala daerah di Muba dan DPRD. Kami sangat apresiasi Muba menjadi yang pertama di Indonesia dan tercepat dan berhasil pula meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ucapnya. 

Hal senada juga disampaikan Kepala Perwakilan BPK RI Sumsel Maman Abdul Rahman. Ia mengatakan, Muba ini tidak hanya cepat saja, tetapi juga laporan keuangan Pemkab Muba mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian yang sudah diperiksa oleh kalangan profesional BPK RI Perwakilan Sumsel. 

Ia menambahkan, apa yang sudah dilakukan Pemkab Muba bersama DPRD Muba ini harus dipertahankan, dan diharapkan bisa menginspirasi daerah lain dalam upaya pengelolaan keuangan yang transparan. 

"Upaya yang dilakukan Pemkab dan DPRD Muba ini, kiranya dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk komitmen dan konsisten dalam transparansi pengelolaan keuangan daerah," katanya.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kekompakan antara pihak legislatif dan eksekutif.  "Alhamdulillah, Muba menjadi yang pertama di Indonesia yang tercepat di LHP, dan diimbangi juga meraih opini WTP keenam kali berturut-turut dalam laporan pengelolaan keuangan daerah," tuturnya.

Selain itu, Dodi mengucapkan terima kasih dengan pihak auditor BPK RI yang sudah bekerja ekstra dalam melakukan pemeriksaan selama 45 hari di Muba. "Ini bagian motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik. Dan Pemkab Muba akan terus melakukan koordinasi dan meminta arahan, supaya pengelolaan keuangan daerah di Muba semakin lebih transparan," ujarnya.

Dodi menambahkan, sebelumnya di hari yang sama, Kabupaten Muba juga dalam hal ini Pemkab Muba, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2018 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, tercatat di peringkat kedua daerah yang menerapkan sistem pencegahan korupsi dalam program-program pemerintahan yang dijalankan. 

"Ini langkah konkrit kami Pemkab Muba untuk selalu transparan dan akuntabel dalam kaitan pengelolaan keuangan daerah, sehingga terwujudnya pemerintahan yang bersih," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin turut didampingi Ketua DPRD Muba Abusari, Sekretaris Daerah H Apriyadi, Sekretaris DPRD Muba Thabrani Rizky, dan Kepala BPKAD Muba Mirwan Susanto. (*)

 

Charles

Charles

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus